Cristiano Ronaldo 'Tantrum' Dihukum Kartu Kuning

Kesempatan Ronaldo mencatatkan nama di papan skor pun sirna.

EPA-EFE/STR
Pemain Al Nassr Cristiano Ronaldo (kiri).
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Superstar Cristiano Ronaldo 'tantrum' dan berujung akumulasi kartu kuning saat membela Al Nassr pada pertandingan Abha lanjutan King Cup Arab Saudi di Marsool Park Stadium, Selasa (14/3/2023) kemarin.

Baca Juga


Insiden ngamuk-ngamuk Ronaldo terjadi saat wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan babak pertama sesaat sang bintang tengah membangun serangan ke gawang lawan.

Seperti dilansir Sky Sports, Rabu (15/3/2023) Al Nassr yang sudah unggul 2-0, memiliki kesempatan untuk memperlebar jarak dengan Ronaldo melakukan serangan balik hingga menembus garis pertahanan terakhir Abha.

Sayang, wasit memutuskan untuk meniupkan peluit tanda turun minum, yang sekaligus membuat pemilik lima Ballon d'Or frustasi.

Kesempatan Ronaldo mencatatkan nama di papan skor pun sirna dan sang pemain mengungkapkan kekesalannya dengan mengambil bola lalu menendangnya. CR7 juga mengangkat tangannya ke udara saat menuju luar lapangan.

Melihat aksi pemain 38 tahun itu, wasit langsung menghampiri rival abadi Lionel Messi dengan melayangkan kartu kuning ke udara.

Kartu kuning Ronaldo sejatinya tidak mengganggu Al Nassr mengingat hasil akhir berpihak ke skuad Rudi Garcia dengan kemenangan 3-1.

Ketiga gol tim berjuluk, Faris Najd dibukukan oleh Sami Al-Najei menit ke-1, Abdulla Al-Khaibari menit ke-21 dan Mohammed Maran menit ke-49. Pun, gol penghibur tim tamu datang melalui Abdulfattah Ahmed Mohammed menit ke-69.

Ronaldo sejauh ini tampil impresif bareng Al Nassr. Ia mencetak delapan gol hanya dalam tujuh pertandingan Liga Pro Arab Saudi musim 2022/2023.

Hanya saja ekspresi kekecewaan Ronaldo di atas lapangan kerap menjadi sorotan media olahraga lantaran ini jadi amukan kedua yang dilakukan pesepak bola asal Portugal di rumput hijau Jazirah Arab.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler