Memulai Jadi Seorang Fotografer tak Harus Punya Kamera Profesional

Semua orang bisa memiliki peluang menjadi fotografer.

Universitas Bina Sarana Informatika
Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF) kembali sukses menggelar workshop fotografi dengan tema
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sukabumi Digital Kreatif Forum (SDKF) kembali sukses menggelar workshop fotografi dengan tema "Membangun Bisnis Fotografi Pada Era Digital Kreatif". Kegiatan workshop ini berlangsung di Gedung Aula Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Sukabumi kampus B, Jalan Veteran II No 20A, Kota Sukabumi, Kamis (9/3/2023) pukul 09.00 hingga pukul 16.00 Wib. Penyelenggaraan workshop ini, didukung dan difasilitasi oleh Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi dalam penyediaan tempat kegiatannya.

Kepala Kampus Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Jamal Maulana Hudin mengatakan, pihaknya sangat senang bisa memfasilitasi pelaksanaan kegiatan workshop SDKF ini. Pasalnya, sebagai Kampus Digital Kreatif, Universitas BSI memang selalu mendukung segala kegiatan yang terlaksana dalam upaya pemenuhan kebutuhan talenta digital.

“Kami akan selalu mendukung kegiatan yang bisa memberikan wawasan di dunia digital kreatif terutama bagi mahasiswa kami. Dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa mendapatkan wawasan tentang fotografi karena dibahas juga berbagai topik menarik tentang fotografi, termasuk teknik fotografi dasar, penggunaan kamera DSLR dan mirrorless, serta pengeditan foto," kata Jamal.

Dalam workshop ini menghadirkan Owner Tosca Pictura yakni Andika Putra Dermawan sebagai pembicara dan Ketua SDKF Satia Suhada sebagai moderatornya. Satia Husada, selaku Ketua SDKF menuturkan, para peserta mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman Andika Putra Dermawan sebagai seorang fotografer profesional yang telah banyak mengerjakan proyek-proyek fotografi untuk klien korporat dan individu.

“Kami sangat senang bisa menghadirkan Andika Putra Dermawan sebagai narasumber untuk workshop fotografi kami. Andika juga ternyata merupakan alumni Universitas BSI kampus Sukabumi. Kami berharap acara ini akan memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan membantu mereka meningkatkan keterampilan fotografi mereka," kata Satia.

Dalam pemaparan materinya, Andika bercerita, sejak masa kuliah memang sudah tertarik dengan dunia fotografi. Namun keterbatasan modal, membuatnya harus mencari dulu modal dengan bekerja sebelum memulai bisnisnya menjadi seorang fotografer wedding.

"Alhamdulillah dari hasil bekerja saya bisa mengumpulkan modal dan membuka usaha sendiri menjadi seorang fotografer. Dari situ berkembang bukan hanya menghasilkan karya foto tetapi juga membuat karya film, berkolaborasi dengan Ideexcreative dan Dansah Ria," jelas Andika.

Diakuinya, kehadiran pandemi Covid-19 2019 silam, juga sangat mempengaruhi kegiatan usahanya. Ia merasa sangat sulit beradaptasi karena pembatasan mobilitas publik dan tidak boleh ada yang menggelar pernikahan. Namun, hal tersebut justru membuatnya memiliki ide bisnis baru di bidang kuliner dengan nama Bakmie Sejawat dan Legiun Capitol, yang masih mengusung tema fotografi di dalamnya.

“Seorang pengusaha memang harus punya kemauan dan konsistensi pada dirinya sendiri. Setelah itu harus banyak research (meneliti), serta menjalin relasi,” ujarnya.

Dalam workshop ini, peserta juga diajarkan praktik memotret foto yang bagus dari Andika serta mengajari cara mengasah insting fotografi dan menjalin komunikasi yang baik dengan klien. "Fotografi saat ini bukan hanya soal kamera profesional, semua orang bisa memiliki peluang menjadi fotografer. Perbanyak berlatih untuk meningkatkan skill fotografi," pungkasnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler