Dorong Bisnis Konsumer, Bank Muamalat Siapkan Processing Center di Enam Kota

Bank Muamalat akan melakukan penjajakan penawaran pembiayaan multiguna bagi ASN

Dok Bank Muamalat
Karyawan Bank Muamalat melakukan transaksi menggunakan Muamalat DIN di Jakarta beberapa waktu lalu. Bank Muamalat memacu kontribusi pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI) dimana kontributornya adalah Muamalat DIN, bancassurance dan Cash Management System (CMS).
Rep: Novita Intan Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berupaya mendorong pertumbuhan bisnis pembiayaan konsumer. Perusahaan pun membangun consumer processing center di enam kota antara lain Jakarta, Bandung, Medan, Yogyakarta, Surabaya dan Makassar. 

Baca Juga


Direktur Operasi dan Digital Bank Muamalat Wahyu Avianto mengatakan, sistem ini dapat mendorong pertumbuhan pembiayaan konsumer sebesar 130 persen pada akhir 2023. Consumer processing center adalah penggabungan lokasi kerja unit-unit yang terkait dengan proses pembiayaan konsumer. 

“Adanya CPC diharapkan dapat meningkatkan pemenuhan Service Level Agreement (SLA) yang akan mempercepat proses pengajuan pembiayaan dengan tetap memastikan kualitas secara baik,” ujarnya dalam keterangan tulis, Jumat (17/3/2023).

Wahyu menjelaskan, pembangunan CPC akan berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk konsumer. Adapun potensi bisnis yang diincar perusahaan yakni menjadi bank penyalur gaji bagi aparatur sipil negara.

“Selanjutnya, Bank Muamalat akan melakukan penjajakan penawaran pembiayaan multiguna bagi ASN,” ucapnya.

Adapun produk pembiayaan multiguna ditargetkan tumbuh tiga kali lipat sebesar Rp 1,3 triliun pada 2023. ProHajj Plus menjadi andalan Bank Muamalat merupakan pemain utama dalam segmen haji dan umrah serta sejalan dengan core business dari BPKH selaku Pemegang Saham Pengendali. 

ProHajj Plus adalah produk pembiayaan pengurusan pendaftaran porsi haji khusus atau biasa dikenal dengan ONH Plus. Bagi nasabah yang mendaftar haji menggunakan ProHajj Plus akan langsung mendapatkan nomor porsi haji khusus pada tahun berjalan. 

Proses pengajuan ProHajj Plus sangat mudah dan pengurusan porsi akan dibantu oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang telah bekerja sama dengan Bank Muamalat. Selain itu, fokus pembiayaan konsumer lainnya adalah pembiayaan perumahan. Bank Muamalat menargetkan pertumbuhannya bisa mencapai dua kali lipat dari posisi akhir tahun lalu.

Pionir bank syariah Tanah Air ini telah menyiapkan produk unggulan yang diberi nama KPR Hijrah, yaitu produk pembiayaan untuk kepemilikan rumah tinggal termasuk untuk renovasi dan pengalihan dari bank lain. Terutama bagi para nasabah yang menginginkan pembiayaannya dilakukan berdasarkan prinsip syariah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler