Teladani Sikap Mahatma Gandhi, PMN Jabar Dorong Milenial Sukabumi Jaga Persatuan Bangsa
Sosok itu hidup sederhana dan melepaskan segala atribut kekayaan.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemuda Mahasiswa Nusantara (PMN) wilayah Jawa Barat mengajak muda-mudi Kota Sukabumi menjaga kesatuan dan persatuan bangsa dalam bingkai kebinnekaan melalui sikap toleransi.
Ajakan tersebut disampaikan Koordinator Wilayah PMN Jabar, Marsus Albar di sela-sela kegiatan bedah film kepemimpinan Gandhi dan diskusi di Gedung Pemuda, Lapang Merdeka, Kelurahan Gunungpatang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Hadir sebagai pembicara dalam kegiatan itu, Yadies, aktivis Pemimpin Muda Sukabumi. Bedah film kepemimpinan dan diskusi ini disambut antusias puluhan mahasiswa dan pemuda.
Marsus mengatakan, Mohandas Karamcchand Gandhi atau lebih dikenal dengan sebutan Mahatma Gandhi merupakan sosok inspiratif perjuangan kemerdekaan India melalui aksi demonstrasi damai nonkekerasan melawan kolonialisme Inggris.
"Kenapa PMN hari ini menggelar kegiatan bedah film Gandhi karena memang banyak pesan yang harus dipetik di film tersebut dan banyak pula pesan-pesan yang harus ditangkap oleh kita semua," ujar Marsus, dilansir pada Sabtu (18/3/2023).
Dia mengungkapkan hikmah yang dapat dipetik oleh para peserta adalah sikap atau gaya kepemimpinan Gandhi yang menjunjung tinggi toleransi dan moderasi beragama di India.
"Sikap yang harus ditanamkan pada mahasiswa di Sukabumi ini yakni kelembutan dari hatinya Gandhi itu sendiri karena memang beliau sangat ingin mempersatukan kecintaan manusia dalam bingkai kebangsaan," kata Marsus.
Gandhi juga memandang bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama.
Dia hidup sederhana dan melepaskan segala atribut kekayaan sebagai sebuah contoh seorang pemimpin yang rendah hati dan membumi.
Menurut Marsus, hal inilah yang perlu ditanamkan oleh muda-mudi dan mahasiswa di era moderenisasi saat ini demi menjaga kesatuan dan persatuan Bangsa Indonesia.
"Harapannya untuk para mahasiswa Sukabumi, khususnya Himpunan Mahasiswa Sukabumi supaya terus bertoleransi dalam wilayah-wilayah kebangsaan, baik itu dari segi keagamaan, bersuku, dan berbudaya buat Indonesia yang lebih baik," kata Marsus.
Dalam kegiatan itu, PMN Jabar turut menyerahkan stimulus satu unit laptop untuk Himpunan Mahasiswa Asal Sukabumi (Himasi).
Irsyad (23 tahun) salah satu peserta sekaligus perwakilan Himasi menyambut baik inisiasi PMN Jabar yang merangkul kalangan muda-mudi dan mahasiswa setempat dalam kegiatan positif kali ini.
"Tentunya sebagai perwakilan teman-teman Himasi merasa senang dan merasa bangga karena dari PMN secara tidak langsung bisa meningkatkan kualitas teman-teman secara keilmuan," kata Irsyad.
Dilansir dari Antara, Mahatma Gandhi adalah pejuang kemerdekaan India sekaligus tokoh anti kekerasan yang sangat dikagumi bukan saja oleh warga India tapi juga orang di seluruh dunia.
Film yang menokohkan perjuangannya sejak berkarier sebagai pengacara di Afrika Selatan untuk membela kaum marginal hingga kematiannya akibat dibunuh oleh pengikutnya yang fanatik, yang dibuat sutradara Inggris Richard Attenborough pada 1982 menyabet Piala Oscar untuk sejumlah kategori.