Gerobak Fair Batununggal Bandung Diharapkan Jadi Agenda Bulanan
Gerobak Fair Batununggal memfasilitasi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat, berharap bisa menggelar agenda “Gerobak Fair” secara rutin setiap bulan. Gerobak Fair ini berupaya mengangkat produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta produk ekonomi kreatif.
“Gerobak Fair ini digelar dalam rangka membangkitkan kembali perekonomian masyarakat lokal. Kita angkat potensi warga lokal, tidak hanya kuliner, tapi juga seni budayanya. Untuk itu, mohon dukungan dan apresiasinya, dan semoga Gerobak Fair bisa terus hadir setiap bulannya,” ujar Camat Batununggal, Latief.
Melalui Gerobak Fair, Pemerintah Kecamatan Batununggal memberikan ruang promosi bagi para pelaku UMKM dan ekonomi kreatif. Pada Sabtu (18/3/2023), Gerobak Fair digelar di Lapangan RW 06 Jalan Anak Kali Cikapundung, Batununggal. Agenda yang mengangkat tema “Ekonomi Kreatif Pulih dan Berdaya, Bandung Juara” ini diikuti 40 pelaku usaha.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bandung Eric M Atthauriq mengatakan, Gerobak Fair merupakan kegiatan yang dirancang aparat kewilayahan. Pemerintah kecamatan mengumpulkan para pelaku UMKM di RT dan RW untuk memasarkan produknya. “Ini merupakan salah satu hal yang baik. Kegiatan ini rencananya akan berjalan setiap bulan dan bergantian di masing-masing kelurahan,” kata Eric.
Menurut Eric, selain para pelaku usaha dan masyarakat, ada perangkat daerah dan BUMD yang ikut berkontribusi di Gerobak Fair Batununggal. Ia menilai, hal itu merupakan bentuk kebersamaan dalam upaya menggerakkan roda perekonomian di Kota Bandung, khususnya di tingkat kewilayahan.
“Peran kewilayahan di sini juga aktif melakukan sinergi dan kolaborasi. Ini merupakan inisiasi yang bagus dan mudah-mudahan bisa berkembang dan terus berkelanjutan,” ujar Eric.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengatakan, pemerintah kota (pemkot) berupaya mendorong para pelaku UMKM atau ekonomi kreatif agar bisa terus berkembang. Termasuk dengan memberikan fasilitasi pengurusan izin atau sertifikasi halal.
“Pemkot selalu mendorong warga masyarakat untuk berkreasi. Maka dari itu, kita dukung dengan sertifikat halal dan PIRT (Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga) gratis. Warga tinggal berinovasi dan berkreasi,” ujar Yana.
Yana berharap Gerobak Fair Batununggal dapat memunculkan bibit-bibit unggul UMKM, yang nantinya dilakukan kurasi agar bisa masuk ke Pasar Kreatif Kota Bandung.
“Harapannya para UMKM bisa naik kelas. Nantinya kita bantu untuk bisa masuk ke Pasar Kreatif. Mudah-mudahan ikhtiar kita ini bisa meningkatkan ekonomi warga semakin baik,” kata Yana.