Trump Sebut akan Ditahan dan Minta Pendukungnya untuk Protes

Trump meminta para pendukungnya untuk memprotes terkait penahanan dirinya.

AP Photo/Ron Johnson
Mantan Presiden Donald Trump berhenti sejenak saat berbicara di acara kampanye Senin, 13 Maret 2023, di Davenport, Lowa.
Rep: Dwina Agustin Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan pada Sabtu (18/3/2023), memperkirakan akan ditangkap pada Selasa (21/3/2023). Dia meminta para pendukungnya untuk memprotes penahanan tersebut.


"Kebocoran ilegal dari kantor kejaksaan distrik Manhattan yang korup dan sangat politis menunjukkan bahwa, tanpa kejahatan yang dapat dibuktikan, kandidat Republik terkemuka dan mantan presiden Amerika Serikat, akan ditangkap pada Selasa minggu depan," tulis Trump di Truth Social.

Seorang juru bicara Trump mengatakan, mantan presiden itu belum diberitahu tentang penangkapan apa pun. Trump juga tidak memberikan bukti kebocoran dari kantor kejaksaan dan tidak membahas kemungkinan dakwaan atas tuduhan itu.

"Protes, ambil kembali bangsa kita!" kata Trump yang para pendukungnya telah menyerbu gedung Capitol pada 6 Januari 2021 untuk mencoba membatalkan kekalahannya dalam pemilihan presiden pada 2020.

 

 

 

 

Video Editor | Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler