Presiden Jokowi Bahas Penyanderaan Pilot Susi Air
Presiden tegaskan keselamatan pilot harus menjadi prioritas utama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Presiden Joko Widodo menyatakan keselamatan pilot Susi Air yang berkebangsaan Selandia Baru menjadi prioritas utama dalam upaya pembebasannya dari kelompok kriminal bersenjata. Ia bersama jajarannya telah membahas hal tersebut.
"Senin malam (20/3) kita sudah rapat internal yang salah satunya membahas masalah itu," kata Jokowi seusai meresmikan gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura, Selasa.
Presiden mengatakan, keselamatan pilot menjadi prioritas sehingga pembebasan dilakukan dengan penuh kehati-hatian."Silahkan tanyakan masalah itu ke Panglima TNI dan Kapolri, " kata Presiden Jokowi.
Ini merupakan kali pertama Presiden secara langsung berbicara terkait penyanderaan pilot Selandia Baru oleh separatis Papua.
Sementara itu Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam keterangannya seusai rapat terbatas, Senin malam di Jayapura mengatakan, pasukan TNI yang berada di Papua dalam rangka melaksanakan operasi penegakan hukum membantu Polri. Tidak ada penambahan pasukan karena tetap seperti yang sekarang ini tergelar baik yang organik maupun yang didatangkan dari luar Papua.
"Pasukan TNI itu selain untuk pengamanan perbatasan darat dan laut juga melaksanakan operasi membackup Polri dalam rangka penegakan hukum, " tegas Panglima TNI.
KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023 menyandera pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Philip Mark Mahrtens sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.Selain menyandera pilot, KKB juga membakar pesawat jenis Pilatus milik Susi Air.