Maksimalkan Ramadhan dengan Beribadah dan Berkarya

Catatan ramadhan pertama

retizen /Hery Setyawan
.
Rep: Hery Setyawan Red: Retizen

Gema ramadhan tahun ini begitu luar biasa, terbukti berbagai rangkaian kegiatan menyambut bulan suci ramadhan dapat dirasakan oleh kita semua. Mulai dari kegiatan munggahan di berbagai tempat, kegiatan penutupan pengajian sampai pawai menyambut bulan suci ramadhan yang dilaksanakan di berbagai daerah. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat begitu antusiasnya menghadapi bulan suci ramadhan.


Flayer menyambut bulan ramadhan ( Dokumen Pribadi )

Berbagai poster di setiap sudut jalan ucapan menyambut bulan ramadhan, berbagai flayer tentang ramadhan juga bisa kita lihat di berbagai media sosial. Pengurus masjid dan mushola sudah menyiapkan berbagai kegiatan selama satu bulan penuh dalam memaksimalkan bulan ramadhan. Setiap sekolah juga sudah merancang berbagai kegiatan yang akan dilakukan di bulan ramadhan dengan hal-hal yang dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh siswa.

Seolah seluruh masyarakat sudah bersiap, dalam melakukan rangkaian ibadah dibulan ramadhan, karena kita tahu beribadah di bulan ini pahalanya dilipat gandakan oleh Allah SWT. Kita juga tentunya sudah memiliki beberapa target yang harus dilakukan selama bulan suci ramadhan ini.

Selain kita semua sibuk dengan melakukan berbagai ibadah, kita juga tidak boleh berhenti berkarya di bulan ramadhan ini. Terkadang kita menjadi malas karena dalam keadaan berpuasa sehingga berhenti sementara untuk berkarya. Kita harus tetap berkomitmen untuk tetap berkarya sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Sebagai seorang guru kita tentunya melakukan ibadah, kita juga mengajar siswa/I kita seperti biasa kita juga harus memiliki waktu untuk berkarya.

Banyak cara yang bisa dilakukan oleh guru dalam memiliki karya salah satunya dengan menulis. Karena profesi guru merupakan profesi yang erat kaitannya dengan dunia literasi dibandingkan dengan profesi lainnya. Menulis salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjaga semangat berkarya di bulan suci ramadhan ini.

Begitu juga kita yang berprofesi selain guru selain memaksimalkan ibadah di bulan ramadhan kita juga bisa melakukan kegiatan sesuai dengan kapasitas masing-masing sebagai bentuk berkarya nya kita agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Puasa bukan menjadi alasan untuk tetap berkarya, bulan ramadhan justru kita jadikan sebagai momentum untuk tetap semangat dalam beribadah dan berkarya.

sumber : https://retizen.id/posts/206998/maksimalkan-ramadhan-dengan-beribadah-dan-berkarya
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke retizen@rol.republika.co.id.
Berita Terpopuler