LRT Palembang Optimalkan Feeder

Feeder LRT Musi Emas jadi upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

ANTARA/Nova Wahyudi
Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (30/3/2021). Untuk mendukung konektivitas serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan, PT KAI Divre III akan terus menambah koridor angkutan pengumpan (feeder) LRT Palembang bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Untuk mendukung konektivitas serta memberikan kemudahan dan memaksimalkan keterjangkauan, PT KAI Divre III akan terus menambah koridor angkutan pengumpan (feeder) LRT Palembang bagi masyarakat serta melengkapi integrasi antar moda sebelumnya.

Baca Juga


Manajer Humas PT KAI Divre III Palembang Aida Suryanti di Palembang, Kamis (23/3/2023), menyampaikan, saat ini ada tujuh koridor feeder LRT Musi Emas. Yaitu Stasiun LRT Polresta–via kompleks OPI, Stasiun RSUD–via Sukawinatan, Stasiun LRT Asrama Haji–via Talang Betutu, Stasiun DJKA via Terminal Pasar Plaju, Kamboja–Bukit Siguntang via Stasiun LRT Demang, Talang Kelapa–Talang Buruk via Asrama Haji, dan Asrama Haji–Sematang Borang via Jalan Nurdin Panji.

Keberadaan feeder LRT Musi Emas ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab kebutuhan masyarakat pengguna LRT. "Jumlahnya akan bertambah secara bertahap," kata Aida.

Ia mengungkapkan, penumpang periode 1 Januari–21 Maret 2023 mengalami peningkatan dengan rata-rata harian 9.899 orang per hari dan okupansi rata-rata 59 persen, sehingga total penumpang 793.105 orang. Jumlah penumpang pada periode 1 Januari–21 Maret 2023 mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama pada 2022, dengan rata-rata harian saat itu 6.791 per hari dan kumulatif penumpang sebanyak 536.469 orang.

PT KAI sebagai operator LRT bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) beserta dukungan dari semua pihak pemangku kepentingan berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat pengguna LRT. "Hal itu untuk mewujudkan transportasi publik yang nyaman dan budaya baru dalam transportasi," kata Aida.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler