Bank Al Rajhi Arab Saudi Kembali Terbitkan Sukuk Dalam Dolar AS
Nilai minimum dari sukuk berdenominasi mata uang asing itu adalah 200 ribu dolar AS.
REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Bank Al Rajhi, Arab Saudi kembali menerbitkan obligasi syariah atau sukuk senilai satu miliar dolar AS dengan penawaran tenor lima tahun. Hal tersebut tercantum dalam sebuah dokumen dari salah satu bank yang ikut bertransaksi, pada Rabu (29/3/2023) kemarin.
Nilai minimum dari sukuk berdenominasi mata uang asing itu adalah 200 ribu dolar AS. Adapun, penawaran ini, terbuka untuk investor lokal dan internasional yang memenuhi syarat.
Untuk spread atau nilai selisih antara harga beli dan harga jual pada sukuk ditetapkan pada 110 basis poin (bps) berdasarkan US Treasuries (UST). Spread tersebut juga diperketat lagi dari panduan harga awal yakni sekitar 150 bps di atas UST setelah permintaan mencapai 3,75 miliar dolar AS.
"Bank yang ikut bertransaksi adalah Al Rajhi Capital, Citi, Emirates NBD Capital, Goldman Sachs, HSBC, JPMorgan, KFH Capital, dan Standard Chartered. Keterlibatan mereka sebagai manajer utama bersama dan bookrunners untuk penjualan utang," seperti dikutip dari Reuters, Kamis (30/3/2023).
Pekan lalu, Pusat Manajemen Utang Nasional Arab Saudi mengumumkan penutupan penerbitan program sukuk berdenominasi riyal untuk Maret. Jumlah total penawaran masuk senilai 8,34 miliar riyal Saudi atau setara dengan 2,2 miliar dolar AS. Total yang dialokasikan adalah 3,37 miliar riyal Saudi dengan penerbitan sukuk dibagi menjadi beberapa tahapan.