Agung Podomoro Catat Penjualan Naik 103,3 Persen Jadi Rp 8,66 Triliun

Faktor pendorong penjualan di antaranya pendapatan perhotelan dan pusat perbelanjaan.

Agung Podomoro
Orchard Park Agung Podomoro. PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham: APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha yang meningkat 103,29 persen year on year (yoy) menjadi Rp 8,66 triliun sepanjang tahun 2022.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk (kode saham: APLN) mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha yang meningkat 103,29 persen year on year (yoy) menjadi Rp 8,66 triliun sepanjang tahun 2022. Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan sejumlah faktor yang mendorong penjualan perseroan, di antaranya pendapatan berulang dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan yang sebesar Rp 1,46 triliun atau naik 28,07 persen dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 1,14 triliun pada 2021.

Baca Juga


Faktor lainnya adalah kerja sama strategis antara APLN dengan Hankyu Hanshin Properties Corp (HHP) dalam pengelolaan Central Park Mall (CP Mall) melalui CPM Assets Indonesia (CPM). Pihaknya mengungkapkan HHP melalui CPM Assets Japan LLC telah mengakuisisi CPM dan kini memegang 71,42 persen saham CPM, sementara APLN masih menguasai 28,58 persen saham CPM.

Lebih lanjut, dia menyampaikan APLN membukukan pengakuan penjualan sebesar Rp 7,20 triliun, atau naik 131,51 persen yoy dari sebelumnya Rp 3,11 triliun pada periode sama tahun 2021. Kemudian, perseroan mencatatkan laba kotor yang meningkat 240,56 persen yoy menjadi Rp 4,87 triliun pada 2022 dari sebesar Rp 1,43 triliun pada 2021, serta mencatatkan laba komprehensif Rp 2,07 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp 545,7 miliar pada 2021.

Adapun, total penjualan pemasaran atau marketing sales di luar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) perseroan tercatat sebesar Rp 1,66 triliun pada 2022. Selain itu, dia mengungkapkan melalui pengelolaan keuangan yang disiplin dan terukur, perseroan berhasil melunasi pinjaman senilai 172,8 juta dolar Singapura kepada Guthrie Venture Pte Ltd pada 2022.

"Kami juga berhasil mengoptimalkan kebijakan pemerintah untuk melonggarkan aktivitas masyarakat dengan kenaikan pendapatan dari segmen jasa perhotelan dan pusat perbelanjaan," ujar Justini dalam keterangan, Jumat (31/3/2023).

Pihaknya menjelaskan saat ini APLN memiliki dan mengoperasikan sejumlah hotel premium seperti Pullman Vimala Hills Ciawi, Pullman Grand Central Bandung, serta Indigo Seminyak Bali. Selain itu, perseroan masih memiliki dan mengelola sejumlah pusat perbelanjaan premium di Jakarta dan berbagai kota di Indonesia, di antaranya Kuningan City, Senayan City, Baywalk, Emporium Pluit, Festival CityLink Bandung, Deli Park Medan, serta Plaza Balikpapan.

"Melalui berbagai inovasi produk properti dan dukungan infrastruktur terbaik, kami akan terus memastikan bahwa produk-produk APLN selalu menjadi referensi dan pilihan konsumen, seperti yang sudah terbukti selama lebih dari 53 tahun perjalanan perusahaan ini," ujar Justini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler