Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Ini Doa Agar Hati Tenang dan Ikhlas

Doa yang bisa diamalkan untuk menguatkan agar hati tenang dan ikhlas.

Dok. PSSI
Potret kesedihan Timnas Indonesia U-20 setelah FIFA batalkan status tuan rumah Indonesia Piala Dunia U20 2023.
Rep: Muhammad Subarkah Red: Mas Alamil Huda

REPUBLIKA.CO.ID, Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 membuat para pecinta sepak bola di Tanah Air bersedih. Agar kesedihan kita tidak berlarut-larut, ada doa yang bisa diamalkan untuk menguatkan hati bagi kita umat Islam.

Baca Juga


Berikut doa agar hati mendapat karunia ketenangan dan keikhlasan. Doa ini dipetik dari kumpulan Doa Dzikir Muslimah karya Abu Ayyig EL-Faruqi. Berikut ini doanya:

أَللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ نَفْسًا بِكَ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ، وَتَقْنَعُ بِعَطَائِكَ

Bacaan Doa agar Hati Tenang dan Ikhlas:

“Allahumma inni as aluka nafsaan bika muthmainnah tu'minu biliqooika watardho biqodoika wataqna'u bi'athoika.”

Arti Bacaan Doa agar Hati Tenang dan Ikhlas:

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu jiwa yang merasa tenang kepada-Mu, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ridha dengan ketetapan-Mu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.

Dalam kaitan penyelenggaraan Piala Dunia U20, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sedih dan kecewa setelah penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 batal diselenggarakan di Indonesia. Ia pun mengaku memahami perasaan masyarakat yang juga merasakan hal sama.

“Saya tahu keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa. Saya pun sama, juga merasakan hal itu, kecewa dan sedih,” ujar Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (30/3/2023).

Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin di sela kunjungannya ke Aceh hari ini juga menyatakan hal senada. Para penggemar sepak bola tidak usah bersedih berkepanjangan. Mereka harus mampu ikhlas berbesar hati atas peristiwa ini. Menurutnya, kegagalan penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Indonesia bukan kiamat sehingga tak perlu ditanggapi dengan sikap pesimistis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler