Gamis 'Lesti Kejora' dan Kaftan Jadi Baju Lebaran Paling Diburu di Pasar Tanah Abang
Pekan kedua Ramadhan, pengunjung mulai ramai berburu baju lebaran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada pekan kedua bulan Ramadhan, pengunjung mulai ramai berburu pakaian yang sedang tren untuk baju Lebaran. Busana Muslim model "Lesti Kejora" dan kaftan termasuk yang paling banyak diminati oleh pengunjung Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Paling tren dan banyak yang cari sih gamis serut bahan rayon atau sahara yang licin gitu, atau bisa dibilang gamis Lesti Kejora," kata salah satu pedagang pakaian di Blok A Pasar Tanah Abang, Ani (18) Ahad (2/4/2023).
Ani mengatakan bahwa gamis Lesti Kejora menjadi tren karena modelnya yang menarik dan anggun. Tren itu karena modelnya diserut di samping.
"Tren gamis Lesti Kejora, gamis plisket, itu sama semuanya diserut juga, tapi di bagian bahu atau pundaknya ada renda-renda yang bikin kesan elegan," ujar Ani sambil menyusun dagangannya.
Adapun harga gamis Lesti Kejora di Pasar Tanah Abang dijual berkisar Rp300-400 ribu. Gamis model ini sudah ngetren sejak Lebaran tahun lalu.
"Kisaran harganya Rp300-400 ribu sudah paling murah. Pernah sampai lalu 10 koding yang bahan serut," ucap Ani.
Selain gamis Lesti Kejora, salah satu pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang bernama Syifa (22) mengaku bahwa tren pakaian lebaran yang banyak dicari pengunjung, yaitu baju model kaftan. Motifnya ada banyak.
"Sekarang juga banyak yang cari kaftan, harganya berkisar Rp175 ribu, tergantung motif dan model," kata Syifa.
Begitupun dengan gamis bermotif abstrak dan bunga-bunga kecil yang tetap menjadi tren pakaian lebaran bagi pengunjung.
"Aku sudah beli baju gamis model serut kayak Lesti, soalnya emang lagi tren sekarang. Di sini juga tadi ada yang menarik, model abstrak gitu, modelnya unik," ujar salah satu pengunjung di Pasar Tanah Abang, Keisyah (21).