Biar Anak tak Bosan, Variasikan Menu Sahur dan Berbukanya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seperti orang dewasa, anak-anak pun sudah memiliki selera tersendiri terkait makanan. Karena itu, tidak heran jika saat sahur dan berbuka puasa, anak meminta dibuatkan menu tertentu yang memang menjadi favoritnya sehari-hari.

Chef Devina Hermawan menyarankan orang tua berkreasi membuat berbagai hidangan sesuai dengan selera anak. "Dengan begitu, anak menjadi bersemangat saat berpuasa karena orang tua menyiapkan makanan yang mereka suka," kata Devina pada peluncuran buku The Winner's Recipe besutan Nutricia.

Akan tetapi, perempuan 29 tahun kelahiran Bandung, Jawa Barat itu mengingatkan juga supaya menu yang disajikan bergizi seimbang dan memiliki kalori cukup supaya mendukung aktivitas anak selama berpuasa. Devina meyakini setiap orang tua, baik ibu atau ayah, bisa menyiapkan masakan istimewa untuk anak di rumah.

Penulis buku Yummy! 76 Menu Favorit Anak itu mencontohkan, jika anak suka hidangan gorengan, maka orang tua bisa menyiapkan menu lauk yang digoreng saat sahur ataupun berbuka. Hal itu tidak menjadi masalah, selama orang tua memakai minyak goreng berkualitas dan tidak berlebihan dalam menggunakan ulang minyak goreng.

Demikian pula jika anak lebih menyukai hidangan berkuah. Saran lain dari Devina adalah menyiapkan hidangan praktis namun mengenyangkan.

Untuk anak, sebaiknya orang tua tidak menyajikan hidangan yang sulit dicerna, misalnya daging merah yang pegal mengunyahnya. Sebagai alternatif, ganti dengan menu ikan atau ayam. Bisa juga tetap dengan daging tapi diproses sendiri hingga nyaman dikunyah.

Selain menyesuaikan tekstur, aroma hidangan pun sebaiknya tidak terlalu tajam supaya anak bisa makan dengan lahap. Buku yang turut dikreasikan Devina, yakni The Winner's Recipe, bisa menjadi tempat mencari inspirasi menu utama maupun hidangan penutup.

Beberapa resep yang ada, yakni rolled daging omelette, salmon miso spaghetti carbonara, prawn salted egg, ayam gulai, risoles ragout ayam creamy, pastel tutup ayam jamur, dan martabak telur roti tawar. Untuk menu kudapan, ada chocolate pancake, milky french toast stick, klepon dessert box, serta choco milkshake.

Akan tetapi, Devina mengingatkan bahwa di dalam buku, semua menu itu menggunakan pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK). Devina menyarankan, semua menu bisa dikreasikan saja untuk menjadi inspirasi, namun jika ingin memakai PKMK butuh rekomendasi dokter.

"Lengkap, ada hidangan pembuka hingga penutup, bisa untuk menu keluarga saat sahur dan berbuka. Bisa dikreasikan saja dan disesuaikan menurut selera anak," ungkap Devina yang merupakan jebolan ajang memasak Masterchef Indonesia musim kelima.

Ikuti Whatsapp Channel Republika