Terindikasi Terlambat Bicara, Mengapa Anak Perlu Dijauhkan dari Gawai?

Singkirkan gawai jika anak terindikasi mengalami speech delay.

Republika/Wihdan
Ibu berbicara dengan bayinya. Anak yang terindikasi speech delay sebaiknya dijauhkan dari gawai karena sifatnya yang merupakan komunikasi satu arah.
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Terapis wicara Bangkit Pratama mengatakan, jika anak terindikasi mengalami keterlambatan kemampuan bicara dan bahasa (speech delay) harus dijauhkan dari gawai. Sebab, itu tidak akan melatih kemampuan bicara anak.

"Jika sudah ada indikasi speech delay, singkirkan gawai. Gadget tidak disarankan," kata Bangkit dalam diskusi memperingati Hari Kesadaran Autisme Sedunia yang diikuti secara daring di Jakarta, Ahad (2/4/2023).

Bangkit mengatakan, gawai tidak disarankan karena sifatnya yang merupakan komunikasi satu arah. Anak hanya mendapatkan input tidak dengan output, hal ini mengakibatkan anak tidak dapat melatih kemampuan bicaranya.

Menurut Bangkit, metode yang lebih cocok untuk anak adalah metode permainan karena komunikasi, yang ada dalam sebuah permainan adalah komunikasi dua arah. Selain itu, dalam metode permainan anak juga dilatih kemampuan motorik dan interaksinya karena kemampuan motorik dan interaksi seorang anak memengaruhi kemampuan bicaranya.

Baca Juga


Batasan penggunaan gawai
Meski demikian, Bangkit tidak menyalahkan penggunaan gawai. Menurutnya, penggunaan gawai juga bisa berdampak positif kepada perkembangan anak asalkan dengan penggunaan yang teratur.

"Usahakan gadget ada batasan dan jadwal dari orang tua, juga bukan berarti bebas namun tetap dengan pendampingan orang tua," kata Bangkit.

Menurut Bangkit, meskipun anak dibolehkan menggunakan gawai secara teratur, penggunaannya juga harus tetap dalam pengawasan orang tua dengan sesekali mengajak anak untuk berbicara. Bangkit mengatakan salah satu aspek penting bagi anak dalam mempelajari bahasa adalah pemakaian bahasa itu sendiri. Maka sudah sewajarnya bagi para orang tua untuk selalu mengajak anak untuk berkomunikasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler