Dunia Fashion di Metaverse, Seperti Apa?

Metaverse Decentraland telah menjadi tuan rumah Metaverse Fashion Week kedua.

AP/Kamran Jebreili
Metaverse Decentraland telah menjadi tuan rumah Metaverse Fashion Week kedua, di mana label busana terkemuka memamerkan pakaian digital dan adibusana mereka. Pekan busana tersebut menampilkan sejumlah merek terkenal dunia termasuk Dolce & Gabbana, Tommy Hilfiger, Coach, Adidas, dan DKNY./ilustrasi.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Metaverse Decentraland telah menjadi tuan rumah Metaverse Fashion Week kedua, di mana label busana terkemuka memamerkan pakaian digital dan adibusana mereka. Pekan busana tersebut menampilkan sejumlah merek terkenal dunia termasuk Dolce & Gabbana, Tommy Hilfiger, Coach, Adidas, dan DKNY.

Baca Juga


Mode digital menggunakan avatar virtual dan model daring untuk menjual pakaian serta aksesoris digital telah memungkinkan pelanggan menelusuri barang secara daring, mencobanya di dalam toko, dan bahkan membelinya tanpa meninggalkan rumah dan hanya dengan menggunakan kartu debit hingga dompet kripto.

Untuk membeli dan memiliki adibusana digital, pengguna memerlukan dompet kripto tempat semua informasi yang diperlukan akan disimpan. Melalui siaran pers yang diterima Republika, pakar Kaspersky telah menyiapkan beberapa kiat untuk membantu pengguna menjaga keamanan uang dan item fashion mereka:

· Salah satu aturan dasarnya adalah berhati-hati dalam menyimpan seed phrase, sebaiknya luring di tempat yang aman. Cara lainnya, Anda dapat menulis ‘frasa’ di buku catatan atau di atas kertas dan menyimpannya di brankas.

Jika tidak ada brankas, brankas terenkripsi atau pengelola kata sandi adalah alternatif yang andal. Kedua layanan ini akan melindungi seed phrase dari kemungkinan kebocoran dan kerugian.

 

· Penting juga untuk tidak mengungkapkan seed phrase di mana pun secara daring kecuali jika Anda memulihkan dompet kripto di perangkat lain. Sebagai contoh, jika pengguna menyebutkan frasa mereka di situs phishing yang disamarkan, potensi kehilangan dana adalah mutlak. Situasi yang sama terkait dengan skenario rekayasa sosial di messenger, ketika penipu yang menyamar sebagai karyawan dukungan teknis menghubungi pengguna, dan akhirnya meminta seed phrase, sudah pasti mereka akan mencuri semua dana.

 

· Anda juga dapat memeriksa situs mana yang terhubung dengan dompet kripto dan tindakan yang dilakukan saat masuk ke dalamnya. Praktik ini dapat menjaga keamanan dana karena Anda berisiko mengotorisasi transaksi di situs web berbahaya dan memungkinkan penyerang mengambil semua atau sebagian dana dari dompet.

Selain itu, tidak mungkin untuk mengambilnya kembali. Di sini, penting juga untuk memeriksa semua detail transaksi – penerima, pemilik, alamat, dan lain-lain. Perhatian ekstra dapat menjaga keamanan dana Anda.

 

· Dengan dompet kripto dan mata uang virtual, aturan yang sama tetap berlaku-jangan pernah tertipu oleh penawaran yang sangat menggiurkan dan dermawan. Kemungkinan besar itu tidak akan memberikan apa yang telah dijanjikan.

 

· Jika Anda ingin membeli aset Non Fungible Token (NFT), pastikan untuk memeriksa keasliannya sebelum membelinya, yaitu dari koleksi resmi di situs web yang sah. Seperti halnya mode dan seni tradisional, di sini Anda juga berisiko menemukan barang palsu yang dibuat dengan sedemikian rupa.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler