Eddie Howe: Keluhan Erik ten Hag tentang Newcastle Hanya Omong Kosong
Posisi MU yang sebelumnya di urutan ketiga klasemen liga, diambil alih Newcastle.
REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pelatih Newcastle United Eddie Howe menyebut keluhan pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag tentang tuan rumah yang dinilai membuang-buang waktu saat MU kalah 0-2 dari Newcastle adalah omong kosong. Iblis Merah tampak frustrasi oleh permainan solid the Magpies dan gawang MU pun bobol dua kali oleh Jow Willock dan Callum Wilson.
Kemenangan Newcastle itu membuat MU melorot ke posisi empat klasemen Liga Primer Inggris. Posisi MU sebelumnya di urutan ketiga diambil alih oleh Newcastle meskipun memiliki koleksi poin yang sama. Sebelum pertandingan, Ten Hag mengeklaim Newcastle adalah klub yang dikenal menunda-nunda pertandingan.
“Kami tahu mereka menunda, ya. Itu adalah sesuatu yang tidak diinginkan wasit, mereka ingin memiliki tempo dalam permainan. Itulah tujuan Liga Primer untuk memiliki tempo dalam permainan. Jadi mereka (wasit) juga harus konsisten membiarkan jalannya pertandingan. Lakukan dan bertindak apa kebijakannya," kata Ten Hag.
Howe kemudian membalas pernyataan Ten Hag itu usai pertandingan. Ia mengatakan, Newcastle memainkan permainan cepat. Ia memuji cara anak asuhnya yang bermain konsisten sejak awal hingga akhir laga.
“Kami memainkan permainan cepat. Saya tidak tahu dari mana datangnya omong kosong yang membuang-buang waktu ini karena itu bukan kami dan Anda lihat hari ini kami ingin bola kembali dimainkan secepat mungkin, energi tinggi, tempo tinggi, bola dalam permainan," kata Howe menegaskan dilansir dari Football365, Senin (3/4/2023).
Howe mengatakan, akan selalu membela timnya. Ia juga ingin menyampaikan sesuatu yang benar bukan tentang persepsi orang lain yang salah.
Howe menilai, Newcastle pantas menang atas MU. Pasukannya menunjukkan semangat juang luar biasa.
Juru taktik the Magpies itu juga mengungkapkan, pertandingan tersebut bukan tentang balas dendam saat di final Piala Carabao (Piala Liga). Menurut Howe, ini murni tentang tim yang menginginkan kemenangan demi posisi bagus di klasemen liga.