FIFA Coret Peru dari Tuan Rumah Piala Dunia U-17
Permasalahan insfrastruktur menjadi penyebab pencoretan Peru oleh FIFA.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peru menjadi negara kedua dalam beberapa pekan terakhir yang dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah turnamen FIFA. badan sepak bola dunia tersebut pada Senin (2/4/2023) mengatakan bahwa negara Amerika Selatan tersebut telah gagal memenuhi komitmen infrastruktur menjelang Piala Dunia U-17.
FIFA mengatakan turnamen U-17 masih akan berlangsung dari 10 November hingga 2 Desember, dan menambahkan bahwa Dewan FIFA akan menunjuk tuan rumah baru.
"Langkah ini diambil karena ketidakmampuan negara tuan rumah untuk memenuhi komitmennya dalam menyelesaikan infrastruktur yang diperlukan untuk menggelar turnamen," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun ada hubungan kerja yang sangat positif antara FIFA dan Federasi Sepak Bola Peru (FPF), telah ditentukan bahwa sekarang tidak ada waktu yang cukup untuk mengamankan investasi yang diperlukan dan menyelesaikan pekerjaan yang diperlukan dengan pemerintah Peru menjelang tanggal dimulainya turnamen.
"FIFA ingin mengucapkan terima kasih kepada FPF atas upaya mereka, dan tetap terbuka untuk menyelenggarakan kompetisi di Peru di masa depan."
FPF mencatat pernyataan FIFA, sebelum memberikan penjelasan lebih lanjut atas keputusan tersebut.
"Keputusan ini didasarkan pada penundaan dimulainya pelaksanaan pekerjaan infrastruktur olahraga ... selain peristiwa cuaca baru-baru ini di Peru yang telah menyebabkan kerusakan dan membuat banyak keluarga terkena dampaknya," kata FPF dalam sebuah pernyataan.
Wilayah utara Peru dilanda hujan lebat bulan lalu di tengah-tengah Topan Yaku, yang menyebabkan rumah-rumah dan mobil terkubur lumpur dan menewaskan sedikitnya enam orang.
Federasi Peru menambahkan bahwa mereka dan FIFA telah bekerja pada "organisasi operasional" acara tersebut. sementara pemerintah Peru fokus pada investasi perbaikan infrastruktur dan tempat-tempat umum.
"Terlepas dari kesediaan otoritas pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang diemban sebagai negara di hadapan FIFA, unit pelaksanaannya tidak berhasil memenuhi proses dalam tenggat waktu yang telah ditetapkan," kata FPF.
Indonesia dicabut haknya sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 bulan lalu, menyusul kemarahan beberapa politisi di negara berpenduduk mayoritas Muslim itu atas partisipasi Israel.
Kedua turnamen tersebut awalnya dijadwalkan berlangsung pada 2021, tetapi dipindahkan ke 2023 karena pandemi Covid-19.