Betulkah Posisi Tidur Ibu Jadi Penyebab Leher Janin Terlilit Tali Pusat?

Nuchal cord ialah istilah lain dari janin terlilit tali pusat.

Prayogi/Republika
Calon ibu memperlihatkan hasil USG janinnya. Janin bisa terlilit tali pusat hingga menyebabkan ibu sulit melahirkan secara normal.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tali pusat adalah struktur seperti selang yang menghubungkan ibu dan janinnya di dalam rahim. Ini memainkan peran penting dalam membawa makanan dan oksigen dari ibu ke janin.

Ketika tali pusat ini melilit leher janin karena berbagai alasan, seperti tali pusar yang lebih panjang atau gerakan bayi, itu mengarah pada kondisi yang dikenal sebagai nuchal cord. Menurut sebuah penelitian di National Library of Medicine, nuchal cord umum terjadi selama kehamilan dengan kejadian tercatat sekitar 12 persen pada 24 hingga 26 minggu, dan 37 persen saat mencapai jangka waktu penuh.

Dilansir laman Indian Express, Rabu (5/4/2023), Jagriti Varshney, seorang dokter kandungan dan ginekolog di India menjelaskan penyebab utama nuchal cord adalah gerakan janin yang berlebihan. Nuchal cord adalah masalah pada kehamilan, yakni ketika janin terlilit tali pusat.

Baca Juga


"Jika ada sedikit cairan ketuban (di sekitar janin) saat janin bergerak di dalam rahim, atau ada tali pusar yang terlalu panjang, ada kemungkinan tali pusar bisa melilit leher janin," ujarnya.

Varshney menjelaskan bahwa hal ini dapat menyebabkan penyempitan arteri dan vena pada janin, yang menyebabkan gangguan pada sirkulasi darahnya. Tali pusar bisa terjerat selama kehamilan, dan dapat menyebabkan masalah dalam persalinan normal pervaginam, menandakan perlunya operasi caesar.

Apakah posisi tidur ibu dapat memengaruhi tali pusar janin?

 

Ibu hamil selalu disarankan untuk tidur dengan posisi menyamping ke kiri. Menyoroti hal yang sama, ahli menunjukkan bahwa ketika seorang ibu berbaring dalam posisi tidur ini, suplai darah ke janin meningkat.

Setiap kali hendak bangun dari tempat tidur, ibu harus terlebih dahulu bergerak ke kiri dan kemudian berdiri dan tidak boleh ada gerakan tiba-tiba. Namun, janin terlilit tali pusat tidak dapat disebabkan karena posisi tidur yang berbeda dari yang disarankan.

Sesungguhnya, ini sangat tergantung pada gerakan janin. Sejauh ini, tidak ada cara untuk mencegah atau mengatasi janin yang terlilit tali pusat.

"Tidak ada gejala fisik, kecuali janin memiliki detak jantung yang tidak normal atau kesulitan bernapas. Nuchal cord hanya dapat ditemukan saat pemindaian USG rutin."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler