Ganjar Tanggapi Event Pengganti Piala Dunia U-20
Gibran mengajak Ganjar untuk melihat ke depan.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan dukungannya atas wacana adanya event pengganti usai Piala Dunia U-20 batal digelar di Indonesia. "Dukung dong," kata Ganjar ketika ditemui usai mendampingi Jokowi shalat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jumat (7/4/2023).
Ganjar menyebutkan bahwa dirinya sudah menjalin komunikasi dengan ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir yang sebelumnya dikabarkan menemui kembali presiden FIFA, Gianni Infantino di Paris. Ia bahkan berharap Erick dapat membawa pulang hasil terbaik.
"Nah, PSSI lagi di sana, saya komunikasi dengan PSSI mudah-mudahan PSSI akan mendapatkan hasil yang the best, sepak bola kita maju, ya," kata Ganjar.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menjelaskan bahkan akan ada event pengganti sekelas U20. Bahkan ada event olahraga hiburan serta laga pra musim Persis Solo yang akan digelar di Stadion Manahan.
"Ada event pengganti sekelas U-20. Ada yang entertainment, ada yang kompetitif. Juni kita mengundang klub dari luar negeri. Kevin (bos Persis) sudah bilang," katanya.
Gibran pun mengungkapkan permohonan maafnya dan mengajak Ganjar untuk melihat ke depan soal beda pendapatnya di event skala internasional tersebut. "Intinya kemarin itu tadi lho, beda pendapat. Pak, ini saya mohon maaf tapi ini kita move on saja ada event pengganti, oh ya saya dukung (balasan Ganjar)," kata Gibran, ketika ditemui di Balaikota Solo, Selasa (4/4/2023).
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan rasa syukurnya karena Indonesia terhindar dari sanksi berat paska FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Erick mengungkapkan organisasi sepakbola internasional tersebut memberikan sanksi administrasi kepada PSSI.
"Saya hanya bisa berucap, alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick yang tengah berada di Paris, Prancis, Kamis (6/4/2023).