Penjualan Mobil Listrik Impor di Jepang Melonjak 65 Persen
Persentase impor yang tinggi bisa menggambakan ev impor lebih bervariasi.
REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Jumlah kendaraan listrik impor (EV) yang dijual di Jepang selama tahun fiskal 2022 melonjak 65,0 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Asosiasi Importir Otomotif Jepang, penjualan mobil listrik tahun lalu mencatat rekor 16.464 unit.
Angka tersebut mewakili 6,7 persen dari 246.196 mobil impor yang terjual pada tahun yang berakhir bulan lalu.
Sementara itu, penjualan EV penumpang di Jepang, termasuk yang dibuat oleh pembuat mobil domestik, hanya menyumbang 2 persen dari total penjualan mobil pada tahun fiskal 2022, menurut data dari Japan Automobile Dealers Association dan Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association. Angka ini mencerminkan pasar mobil di negara itu masih sangat bergantung pada mobil bertenaga bensin.
Dari 3,61 juta mobil penumpang baru yang dijual di Jepang, sekitar 77.000 adalah EV. Organisasi tersebut mencatat bahwa persentase EV yang lebih tinggi untuk mobil impor mungkin mencerminkan variasi produk yang lebih luas yang ditawarkan oleh pembuat asing daripada produsen dalam negeri Jepang.
Subsidi pemerintah mendorong lebih banyak pengemudi untuk beralih ke kendaraan serba listrik yang ramah lingkungan, tambah asosiasi itu.