Legislator: Kebijakan Hilirisasi Jokowi Paling Perlu Didukung Secara Berkelanjutan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi XI DPR RI, Andi Achmad Dara, mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo untuk melakukan percepatan kebijakan hilirisasi di sektor sumber daya alam (SDA), baik nikel, batu bara, maupun di sektor kelautan dan kehutanan. Dia yakin, hilirisasi mampu membuat ekonomi daerah lebih cepat berkembang karena mendapat nilai tambah ekonomi yang besar.

"Hilirisasi ini akan berdampak besar terhadap banyak sektor yang mampu mempercepat peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia," ujar Andi Dara dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Dia menerangkan, secara teknis, ekonomi Indonesia akan menjadi negara maju pada tahun 2045 karena peningkatan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) diproyeksikan mencapai 9 --- 11 ribu triliun dolar AS dengan pendapatan perkapita 21 --- 29 ribu dolar AS.

Andi Dara menilai langkah besar yang dilakukan oleh Jokowi itu adalah terobosan penting yang akan mampu mengubah Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045. Dia juga menyebut hilirisasi akan menciptakan efek pengganda yang berdampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan ekonomi Indonesia, termasuk ekonomi daerah.

"Harus kita apresiasi dan dukung penuh langkah Presiden Jokowi untuk hilirisasi ini, karena kebijakan ini adalah paling monumental dan menjadi kunci Indonesia menjadi negara maju ke depan," kata Andi Dara.

Secara khusus, Andi Dara juga mendukung proyeksi pemerintah bahwa hililirasi akan mampu meningkatkan ekonomi daerah, terutama di daerah yang menjadi sumber penghasil SDA. Beberapa daerah disebut dapat menjadi bukti pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat sehingga diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Secara langsung dan tidak langsung, ekonomi daerah ini juga akan merasakan hilirisasi karena pendapatan ekonomi daerah dapat meningkat pesat," ucap dia.

Hilirisasi adalah proses dan stretagi kebijakan yang digaungkan oleh Jokowi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dari mentah menjadi setengah jadi atau jadi. Hilirisasi dianggap mampu menciptakan nilai tambah ekonomi melalui ekspor komoditas barang setengah jadi maupun jadi.

Andi Dara kembali menekankan, hilirisasi memberi manfaat secara khusus untuk daerah. Dengan produk lokal akan bernilai tambah lebih tinggi, pendapatan daerah dapat meningkat. 

Lapangan kerja yang dihasilkan dari hilirisasi juga bisa mengurangi angka pengangguran secara signifikan. Dua hal itu dinilai sudah cukup mengubah fundamental ekonomi Indonesia menjadi lebih baik.

"Hilirisasi ini jelas akan membuat nilai komoditas menjadi lebih berkualitas, menambah lapangan kerja baru,  dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan ekonomi yang besar, itu yang membuat Indonesia akan menjadi negara maju 2045," kata Andi Dara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika