Tottenham Pertimbangkan Datangkan Ansu Fati

Kehadiran Fati diperkirakan bertujuan untuk dipasangkan dengan Kane.

AP/Alberto Saiz
Pemain Barcelona dan timnas Spanyol, Ansu Fati. Tottenham Hotspur tertarik untuk memboyong Fati ke London, Inggris.
Rep: Rahmat Fajar Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tottenham Hotspur dilaporkan sedang mempertimbangkan mendatangkan bintang muda Barcelona Ansu Fati pada musim panas mendatang. Fati memang dikaitkan dengan kepindahannya dari Camp Nou jelang musim 2023/2024 setelah mengalami cedera selama 18 bulan.

Terlepas dari spekulasi itu, Fati tetap bertekad untuk meraih kesuksesan bersama Blaugrana tanpa ada niat hengkang. Dia bahkan bertekad mendapatkan kesempatan bermain lebih baik di kesempatan lain.

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez secara konsisten mendukung lulusan akademi La Mesia itu menemukan kembali bentuk kebugarannya. Meski demikian, klub dikabarkan menyampaikan kepada agen Fati, Jorge Mendes, agar mencari opsi keluar.

Menurut laporan Daily Express, dilansir dari Football Espana, Sabtu (15/4/2023), the Lilywhite bertekad mendapatkan tanda tangan Fati. Spurs ingin memenangkan persaingan dengan klub lain. Tottenham diperkirakan akan melakukan penawaran dengan cepat.

Di samping itu, Tottenham sedang berusaha keras mempertahankan Harry Kane. Kehadiran Fati diperkirakan bertujuan untuk dipasangkan dengan Kane. Duet Kane-Fati dinilai akan menambah tajam lini serangan Tottenham.

Fati digadang-gadang sebagai penyerang masa depan Barcelona karena penampilan luar biasanya. Namun harapan itu lambat laun memudar setelah mengalami cedera panjang sehingga kesulitan kembali menemukan performa terbaiknya.

Fati promosi ke tim utama Barcelona pada September 2020 dan langsung membuat banyak orang takjub atas penampilannya di lapangan. Dan cedera 18 bulan menjadi malapetaka bagi pemain 20 tahun tersebut. Musim ini, Fati hanya mencatatkan 41 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak tujuh gol serta tiga assist.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler