Orang yang Sakaratul Maut Mendengar Ucapan Kita Meski Jasadnya Terbujur Kaku, Benarkah?
Sakaratul maut akan dihadapi setiap orang dengan tingkat kepedihan berbeda
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketika seorang hamba telah sampai ajalnya dan malaikat maut mencabut rohnya sehingga dia merasakan sakitnya sakaratul maut, maka tidak ada satupun keluarganya bahkan seluruh makhluk yang dapat berbuat apapun untuk meringankan sakaratul maut ataupun mencegah kematiannya.
Kendatipun sekeluarga mengajaknya bicara, orang yang sakaratul maut tak mampu lagi meresponsnya.
Dalam kitab at-Tadzkirah, Imam Qurthubi menukilkan keterangan Abu Hamid yang terdapat dalam kitab Kasyf al-'Ulum, yang menjelaskan kondisi orang yang sedang sakaratul maut dan keadaan orang-orang disekelilingnya yang menyaksikan orang yang sedang sakaratul maut.
Jika seseorang meninggal dunia, maka orang disekelilingnya akan membicarakan dia. Di antara mereka ada yang berkata bahwa fulan telah meninggalkan wasiat dan harta benda.
Sedangkan yang lain berkata bahwal lidah fulan sudah berat untuk bicara. Dia sudah tidak mengenal lagi tetangganya dan tidak bisa berbicara lagi dengan saudara-saudaranya.
“Aku melihatmu seperti orang yang bisa mendengar, tetapi tidak sanggup untuk berbicara. Anak-anak perempuanmu menangisi kamu seperti seorang tawanan, dan dia berkata: wahai ayahku yang tercinta, mengapa engkau tinggalkan aku sehingga aku menjadi yatim? Siapa yang akan memenuhi kebutuhanku? Demi Allah engkau bisa mendengar tetapi tidak bisa berbicara.“
Lalu apa yang terjadi dengan orang yang sakaratul maut? Rohnya akna keluar dari jasadnya. Dikatakan bila yang meninggal mukmin rohnya mudah keluar seperti air yang mengalir. Sedang bila orang kafir, rohnya keluar dengan rasa yang sangat sakit seperti wol basah yang disetrika panas.
Baca juga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem
انه إذا دنت منية المؤمن نزل عليه أربعة من الملاءكة ملك يجذب النفس من قدمه اليمنى، وملك يجذبها من قدمه اليسرى وملك يجذبها من يده اليمنى ، وملك يجذبها من يده اليسرى، والنفس تنسل انسلال القذاة من السقاء، وهم يجذبونها من أطراف البنان، ورؤوس الأصابع، والكافر تنسل روحه كالسفود من الصوف المبتل.
“Apabila ajal seorang mukmin tiba, maka dia akan didatangi empat malaikat, satu malaikat yang menarik rohnya dari kaki kanannya, seorang malaikat yang menarik rohnya dari kaki kirinya, dan seorang malaikat yang menarik rohnya dari tangan kanannya, dan seorang malaikat menariknya dari tangan kirinya. Ruh orang mukmin akan keluar memalui ujung jari-jarinya, seperti air yang mengalir. Keadaan orang kafir ketika akan meninggal dunia seperti kain wol basah yang digosok dengan setrika yang sangat panas.“ Wallahu'alam