Ten Hag: MU Seharusnya Bisa Cetak Lebih Banyak Gol ke Gawang Forest
MU mencatatkan 22 tembakan, delapan tepat mengarah ke gawang Forest.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua gol yang masing-masing dicetak Antony dan Diogo Dalot mengantarkan Manchester United (MU) membawa pulang tiga angka dalam lawatan ke markas Nottingham Forest, Stadion City Ground, Senin (17/4/2023) dini hari WIB. Namun, pelatih MU Erik ten Hag masih memiliki catatan dalam performa anak-anak asuhnya di laga pada pekan ke-31 Liga Primer Inggris tersebut.
Secara keseluruhan, pelatih asal Belanda itu puas dengan performa anak-anak asuhnya di laga tersebut. United terus mendominasi permainan dan mampu terus menekan pertahanan tim tuan rumah. Tidak tanggung-tanggung, MU mencatatkan 22 tembakan, delapan tepat mengarah ke gawang Forest.
Di sisi lain, Forest hanya bisa melepaskan enam tembakan, tanpa ada satu pun yang mengarah tepat ke gawang. Di titik ini, Ten Hag mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa anak-anak asuhnya dalam laga itu.
"Performa yang solid. Satu-satunya kritik adalah, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol. Seharusnya kami bisa menutup laga dengan kemenangan 3-0 atau 4-0. Kami membuang begitu banyak peluang pada laga ini," kata Ten Hag seperti dikutip Sky Sports, Senin (17/4/2023).
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu pun menyoroti performa apik yang ditunjukan Antony di laga ini. Saat United tengah membutuhkan pencetak gol, menyusul cedera yang dialami Marcus Rashford, Antony tampil sebagai pencetak gol. Tidak hanya soal torehan gol pembuka pada menit ke-32, Antony juga memberikan assist kepada Dalot saat mencetak gol pada menit ke-76.
''Awalnya dia mengawali laga ini dengan buruk. Namun, secara perlahan, dia benar-benar menjadi ancaman buat tim lawan. Dia terus menunjukkan perkembangan. Menghadapi Everton, dia mencetak begitu banyak gol, tapi tidak mencetak gol. Namun, di laga ini, dia akhirnya bisa mencetak gol,'' ujar Ten Hag.
Kendati begitu, ada harga yang harus dibayar United dari kemenangan di laga ini. United kehilangan Marcel Sabitzer, yang mengalami cedera saat pemanasan. Posisi Sabitzer kemudian digantikan oleh Christian Eriksen. Dengan cedera Sabtizer, ada sembilan penggawa United yang harus masuk ruang perawatan.
Kondisi ini tentu bukanlah kondisi ideal buat United, terutama dalam menatap sisa musim ini. Terlebih, Setan Merah masih harus tampil di leg kedua babak perempat final Liga Europa, babak semifinal Piala FA, dan delapan laga sisa Liga Primer Inggris.
Ten Hag pun berharap, kondisi cedera ini tidak berlangsung lama. ''Pekan lalu, saya masih memiliki sembilan pemain bertahan yang cukup fit. Kini, tinggal tersisa empat. Kami membutuhkan semua pemain, karena masih tampil di sejumlah kompetisi. Kami membutuhkan mereka untuk bisa tampil sebagai tim top,'' kata Ten Hag.