BPBD Agam Imbau Pemudik Waspada Delapan Titik Rawan Bencana Alam

Delapan titik di jalur mudik Kabupaten Agam, Sumbar, rawan bencana longsor.

ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Kendaraan terjebak kemacetan di jalur mudik (Foto: ilustrasi).
Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengimbau pemudik mewaspadai delapan titik rawan bencana alam di sepanjang jalur mudik Lebaran 2023. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam Bambang Warsito di Lubukbasung, Selasa (18/4/2023), mengatakan bahwa area yang rawan bencanaantara lain ruas jalan nasional di Kecamatan Palupuh, yang rawan tanah longsor dan pohon tumbang saat hujan turun.

Baca Juga


Ia mengatakan bahwa ruas jalan provinsi di Sungai Jariang, Kecamatan Ampekkoto,serta ruas jalan di Ngarai Sianok, Nagari VI Suku, Kecamatan Ampekkoto, juga rawan longsor. Bagian jalan lain yang rawan longsor, dia melanjutkan, yakni ruas jalan di Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur;ruas jalan Malalak; dan ruas jalan Sungai Landia, Kecamatan Ampekkoto.

Sementara, jalan Kelok 44 rawan kecelakaan dan pohon tumbang dan ruas jalan Palembayanrawan tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan terban, kata dia. "Di lokasi ini sering terjadi bencana tanah longsor, pohon tumbang, dan lainnya apabila curah hujan cukup tinggi," katanya.

Menurut dia, BPBD Kabupaten Agam telah mendirikan empat posko dan mengerahkan 28 personel untuk mendukung penanggulangan bencana semasamudik Lebaran. Posko penanggulangan bencana didirikan di Markas Komando BPBD Agam di Lubukbasung, Kelok 32, serta Pos BPBD di Ampekkoto dan Palupuh.

Bambang mengatakan bahwa personel satuan tugas siagamembantu menangani pohon tumbang hingga tanah longsor semasa mudik. Dia mengimbau para pengendara meningkatkan kewaspadaan saat melewati area-area rawan longsor saat hujan turun.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler