Tuchel Akui Munchen Sangat Berat Balikkan Keadaan atas Manchester City
Tuchel dan pasukannya harus mampu membalikkan defisit agregat 0-3.
REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel akan menghadapi tantangan berat ketika menjamu Manchester City di leg kedua babak perempat final Liga Champions, di Stadion Alianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB. Tuchel dan pasukannya harus mampu membalikkan defisit agregat 0-3.
Tampaknya sangat sulit bagi Muenchen untuk membalikkan defisit tiga gol. Sejauh ini hanya ada empat tim dalam sejarah yang pernah melakukannya. Terakhir Liverpool saat melawan Barcelona pada musim 2018/2019. Tapi, tak ada satu pun klub Jerman yang melakukannya.
“Ini gunung yang sangat besar untuk didaki. Mereka adalah tolok ukur saat ini di Eropa. Kami dihukum secara brutal di leg pertama,” kata Tuchel menggambarkan pertandingan melawan City, dilansir dari express, Rabu (19/4/2023).
Meski demikian Tuchel percaya bahwa dalam pertandingan apapun sesuatu bisa terjadi termasuk membalikkan defisit tiga gol. Karenanya, yang dibutuhkan sekarang adalah kepercayaan diri.
Mantan pelatih Chelsea ini meminta pemainnya melangkah satu demi langkah. Itu karena, jika memandang City ibarat gunung tinggi yang harus didaki maka akan terasa kewalahan dan kelelahan.
Tuchel kemungkinan tak akan memasang Sadio Mane yang diskors karena memukul rekan satu timnya Leroy Sane di ruang ganti usai kekalahan di Etihad. Namun Munchen bisa menggunakan Eric Choupo-Moting.
"Sadio ada di skuad - kita tidak membicarakan insiden itu lagi - kita harus menunggu sampai besok untuk melihat apakah dia bermain atau tidak, atau dari bangku cadangan," kata Tuchel.