Mudik Lebaran 2023, 12 Ribu Kendaraan Pemudik Lintasi Cianjur

Peningkatan kendaraan cukup tinggi terlihat menjelang tengah malam dan dini hari.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah pemudik motor saat melintasi kawasan Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jalur Cariu menghubungkan Cianjur, Bandung dan Karawang. Mudik Lebaran 2023, 12 Ribu Kendaraan Pemudik Lintasi Cianjur
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Memasuki H-3 lebaran, volume kendaraan dengan ciri khas mudik yang melintas di jalur mudik Cianjur, Jawa Barat terus meningkat. Tercatat menjelang Kamis (20/4/2023) dini hari kendaraan yang melintas sekitar 12 ribu unit.

Baca Juga


Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso mengatakan memasuki H-3 Lebaran, volume kendaraan yang melintas di jalur mudik Cianjur mengalami peningkatan lebih dari 40 persen. 

"Peningkatan yang cukup tinggi terlihat menjelang tengah malam dan dini hari, dimana kendaraan roda empat dengan ciri khas mudik mendominasi dengan tujuan kota/kabupaten di Jabar dan wilayah selatan Cianjur," katanya, Kamis.

Berbagai upaya antisipasi dilakukan petugas gabungan yang disiagakan di belasan pos pam yang berdiri di sepanjang jalur mudik Cianjur, termasuk dua di wilayah selatan seperti Sukanagara dan Jalan Raya Sindangbarang. Petugas berupaya mencegah terjadinya macet.

Menjelang siang dan petang, petugas di masing-masing pos pam akan melakukan rekayasa arus guna menghindari antrean panjang kendaraan seiring puncak arus mudik yang melintas di sepanjang jalur mudik Cianjur.

"Bahkan kami juga menyiagakan petugas di jalur protokol seiring tingginya aktivitas warga di dalam kota mencari kelengkapan berlebaran saat siang hingga malam hari," katanya.

Ia mengimbau pemudik yang melintas dapat memanfaatkan tempat istirahat yang banyak tersedia di sepanjang jalur tersebut dan tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah.

"Silakan beristirahat jangan memaksakan diri melakukan perjalanan karena tubuh membutuhkan istirahat, utamakan keselamatan saat berkendara agar selamat sampai kampung halaman," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler