Unilever Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal I 2023
Pangsa pasar Unilever yang meningkat merupakan indikator yang menjanjikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia, Tbk mengumumkan kinerja keuangan di kuartal pertama 2023. Perseroan melaporkan penjualan bersih sebesar Rp 10,6 triliun dan berhasil meningkatkan pangsa pasarnya dalam tiga bulan terakhir.
Perseroan juga membukukan laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun, turun 30,47 persen secara year on year (yoy). Meski demikian, Perseroan dapat mencatatkan peningkatan gross margin dibandingkan tahun lalu.
Kinerja positif ini terjadi di tengah pertumbuhan pasar yang melambat. "Kami memastikan bahwa kami bergerak ke arah yang tepat," Presiden Direktur PT Unilever Indonesia, Ira Noviarti, dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).
Menurut Ira, pangsa pasar Perseroan yang meningkat merupakan indikator yang menjanjikan. Profitabilitas Perseroan pada kuartal pertama tahun ini juga meningkat dibandingkan kuartal tiga dan empat tahun lalu.
Untuk memperkuat dan membuka potensi penuh dari brand-brand intinya, Perseroran terus fokus menjalankan program pengembangan pasar. Produk-produk inti menawarkan manfaat yang unggul, serta didukung oleh komunikasi yang lebih kuat dan lebih baik melalui investasi media yang terus meningkat.
Perusahaan juga mengoptimalkan momentum hari raya dalam mendorong lebih banyak pengguna dan frekuensi penggunaan. Perseroan terus memperkuat portofolio, baik di segmen premium maupun value.
Di segmen premium, Perseroan didukung dengan berbagai inovasi seperti Vaseline Gluta-Hya; Pond's Sun Serum; Lifebuoy Natural, dan Pepsodent Herbal. Di segmen value, Perseroan telah menyelesaikan transformasi portofolionya dengan meluncurkan Lifebuoy Dishwash dan Glow&Lovely Body Wash.
Sementara itu, upaya memperkuat fundamental bisnis melalui eksekusi yang lebih baik telah menunjukkan perkembangan yang positif. Dalam Distributive Trade (DT), Perseroan mendorong jumlah toko yang lebih banyak, kualitas toko yang lebih baik, dan serta distributor yang lebih besar dan lebih baik dengan inventaris yang lebih sehat.
Selain itu, Perseroan terus meningkatkan pangsa pasarnya baik secara volume maupun value. Ira yakin atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan pertumbuhan yang kompetitif di kuartal-kuartal mendatang.
"Kami sangat optimistis menghadapi sisa tahun 2023 dan seterusnya. Kami fokus untuk memastikan eksekusi terbaik dari strategi yang telah ditetapkan, sambil terus berinvestasi pada karyawan, produk, brand, dan teknologi kami untuk tetap menjadi yang terdepan," tutupnya.