Meski Sudah Berjamur, Empat Makanan Ini yang Masih Aman Dikonsumsi
Makanan tertentu masih bisa diselamatkan meski sudah berjamur.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan berjamur telah menjadi perbincangan di Twitter pekan ini. Muncul sebuah kuis terkait hal itu, digagas oleh IDRlabs, situs web dengan artikel dan kuis berdasarkan penelitian ilmiah. Tes meminta warganet memeringkat 32 pernyataan terkait makanan.
Pada akhir kuis, pengguna diberi tahu kategori mana yang paling membuat seseorang bisa menjadi jijik terhadap makanan. Kategorinya meliputi daging hewan, higienitas, kontaminan manusia, jamur, buah, ikan, sayuran, dan kontaminan serangga.
Salah satunya, tes meminta warganet untuk memberi peringkat tentang mengikis bagian berjamur dari keju keras atau sepotong roti, dan memakan sisanya. Sebagian orang mengaku tetap memotong bagian berjamur dan menganggap sisanya aman dimakan.
Sebaliknya, ada juga orang yang enggan memakan bagian roti yang tidak berjamur, sebab menurut mereka bisa saja jamurnya ada namun tidak terlihat. Ulasan terkait "standar kejijikan" itu pun sudah dibuat menjadi utas Twitter, yang dilihat lebih dari enam juta kali.
Pakar keamanan makanan, Sylvia Anderson, yang tidak terkait dengan kuis tersebut, memberikan penjelasan mengenai makanan yang sudah berjamur. Anderson mengatakan ada makanan yang masih aman dikonsumsi meski sudah ada bagian yang terlihat berjamur.
Dengan catatan, bagian yang berjamur tentunya harus dipotong atau diambil dan dibuang. Menurut Anderson, empat makanan itu antara lain selai atau jeli jeruk, buah dan sayuran keras, keju keras, serta salami keras.
Terkait jeli dan selai jeruk, bagian bawah yang steril dan tak terlihat berjamur akan baik-baik saja. Itu karena selai jeruk mengandung gula cukup banyak, yang merupakan bahan pengawet. Namun, ingin memakannya atau tidak, tentu tergantung pada preferensi pribadi.
Saat memangkas jamur dari buah dan sayuran yang keras, Anderson menyarankan jangan sampai pisau mengenai bagian yang berjamur. Sebab, itu bisa menimbulkan terjadinya kontaminasi silang.
"Jika saya memotong jamur apa pun, saya akan memotong satu inci (sekitar 2,5 sentimeter) dari produknya," kata Anderson, dikutip dari laman Insider, Ahad (23/4/2023).
Sementara itu, jenis makanan berjamur yang tidak aman dikonsumsi meskipun bagian yang berjamur sudah dihilangkan adalah yoghurt dan saus pasta. Begitu pula krim asam dan keju lunak, karena bahkan jika bagian berjamur yang terlihat sudah dihilanglan, bisa saja jamur sudah tumbuh di area lainnya.
Beberapa jamur menghasilkan zat beracun yang dapat menyebabkan reaksi alergi, jadi lebih baik berhati-hati jika menyangkut sejumlah jenis makanan yang dia sebutkan. Anderson mengatakan, hal serupa juga berlaku untuk roti.
Suatu ketika, Anderson memiliki sepotong roti panggang. Sayangnya, ada bagian yang sudah berjamur. Namun, Anderson tetap memotong sisi yang berjamur dan hendak menyantapnya.
"Tapi kemudian ketika saya akan memakannya, baunya menjijikkan," ucapnya.