Satu Korban Tenggelam di Pantai Sukabumi Ditemukan Meninggal
Satu korban tenggelam karena terseret ombak di pantai Sukabumi ditemukan meninggal.
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang korban wisatawan hilang tenggelam di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi akhirnya ditemukan, Senin (24/4/2023) pagi. Korban atas nama Edy Prayoga (25 tahun) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Satu orang korban sudah ditemukan di Batu Bentang," ujar Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman kepada wartawan, Senin. Korban ditemukan di ujung lokasi Batu Bentang perbatasan PLTU.
Penemuan jasad korban tepatnya sekitar pukul 03.50 WIB. Di mana korban atas nama Eedy Prayogo ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada di Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Korban kata Aah ditemukan pada jarak 200 meter dari lokasi tenggelam. Kini jasad korban langsung di evakuasi ke RSUD Pelabuhanratu, Sukabumi.
Sebelumnya, kejadian wisatawan tenggelam terjadi di Pantai Batu Bentang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Ahad (24/4/2023). Di lokasi ini korban tenggelam lebih banyak yakni 10 orang tenggelam.
Rinciannya dua orang korban hilang dan delapan orang lainnya berhasil diselamatkan. Dua orang hilang yakni Dio Saputra (15) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Suka Maju, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dan Edi Prayogo warga Kampung Cisande Hilir, RT 22 RW 07, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Sukabumi.
Sementara korban selamat yakni Agil Saputra (13), Saipudin Fadilah (19) dan Eman (19) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Suka Maju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Berikutnya lanjut Okih, Ruslan Abdul Ghani (28), M Ramzin (17) dan Abdulrahman (40) warga Kampung Cisande, RT 22 RW 07, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Caringin, Sukabumi.
Dua korban selamat lainnya Liksan (15) Kampung Cibatu, Desa Cibatu, Cikembar, Sukabumi dan Dadang (51) Kampung Salagombong, Desa Sukadamai, Kecmatan Cicantayan, Sukabumi.
"Mayoritas kejadian ketika korban sedang bermain pasir atau mandi di pinggir pantai," ungkap Ketua Forum Koordinasi Search And Rescue Daerah (FKSD) atau Sarda Kabupaten Sukabum Okih Fazri Assidik. Namun tiba-tiba datang ombak besar, sehingga korban terseret arus ke tengah kemudian tenggelam.