Menhub: Harga Tiket Pesawat Selama Mudik Masih Wajar

Menhub apresiasi maskapai yang kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah.

ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Budi mengungkapkan, harga tiket pesawat selama arus mudik Lebaran 2023 masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan, harga tiket pesawat selama arus mudik Lebaran 2023 masih dalam batas wajar dan tidak melebih tarif batas atas yang telah ditentukan.

Baca Juga


"Terima kasih kepada pengelola bandara yang telah mengelola lonjakan penumpang pesawat dengan baik. Juga maskapai penerbangan yang telah kooperatif menjaga tarif sesuai anjuran pemerintah," kata Menhub dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Hal itu dikatakannya saat meninjau penanganan penumpang pesawat pada arus balik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada H+2 Lebaran 2023.

Menhub menjelaskan kebijakan pada arus mudik Lebaran 2023 membuat pelaksanaan arus mudik dapat berjalan relatif lancar, salah satunya disetujuinya kebijakan memajukan libur cuti bersama sehingga waktu arus mudik menjadi lebih panjang.

"Jadi, meski lonjakan penumpang tinggi dengan tingkat okupansi 90 persen lebih bisa tertangani dengan baik. On time performance (OTP) atau ketepatan waktu juga terjaga dengan baik," ucap Budi.

Ia pun mengungkapkan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada masa arus mudik Lebaran 2023 meningkat cukup signifikan, yaitu 25 persen dibandingkan pada 2022.

Terkait hal tersebut, ia mengatakan peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat pada arus mudik Lebaran 2023 menjadi kabar baik bagi kebangkitan industri penerbangan nasional setelah sempat terdampak pandemi Covid-19. "Walaupun belum sama dengan 2019 tetapi secara ekonomi sudah terjadi pergerakan yang memberikan manfaat bagi operator bandara dan maskapai. Ini berita baik buat kita," tuturnya.

Sementara itu untuk menghadapi lonjakan arus balik, Budi meminta seluruh pemangku kepentingan sektor penerbangan dapat terus melanjutkan kinerja baik yang telah ditunjukkan pada arus mudik. Selain itu, ia juga mengingatkan operator penerbangan untuk tetap mengedepankan aspek keselamatan di tengah naiknya pergerakan penumpang tersebut.

Berdasarkan data Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta, tak hanya jumlah penumpang yang meningkat, jumlah pergerakan pesawat juga mengalami peningkatan 5 persen dibanding 2022. Jumlah penerbangan pesawat ada hari puncak arus mudik (19-21 April 2023) mencapai di atas 1.000 penerbangan per hari. Sebelum pandemi, Bandara Soekarno-Hatta rata-rata melayani 1.200 penerbangan setiap hari.

Sementara itu di tengah pandemi pada 2022 dan awal 2023, jumlah penerbangan pada hari-hari biasa berkisar 800-900 penerbangan per hari. Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara tersibuk yang dikelola oleh AP II selama periode arus mudik. Kemudian Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler