Arus Balik, Penumpang di Terminal Sukabumi Naik 20 Persen

Arus Balik, Penumpang di Terminal Sukabumi Naik 20 Persen

Edi Yusuf/Republika
Para penumpang bus trayek arah barat seperti Cianjur, Sukabumi, Jabodetabek dan Merak mulai memadati Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung, Selasa (25/4/2023). Meski padat, namun belum ada lonjakan penumpang. Arus balik penumpang di Terminal Leuwipanjang, diperkirakan masih akan ramai hingga akhir pekan mendatang selesai musim libur sekolah.
Rep: Riga Nurul Iman Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI--Penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi mengalami kenaikan pada momej arus balik, Rabu (25/4/2023). Di mana tujuan dari penumpang kebanyakan menuju daerah Banjar, Tasikmalaya, dan Jabotabek.

Baca Juga


''Arus balik hari ini naik sekitar 15 hingga 20 persen penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Sukabumi,'' ujar Kepala Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus, Rabu. Jurusan yang paling banyak adalah Banjar dan Tasikmalaya.

Kenaikan penumpang ini masih bisa dilayani dengan bus yang ada. Setiap harinya terang Yukky, disediakan sebanyak 200 bus di Terminal Sukabumi. Jumlah itu baik untuk AKAP dan AKDP maupun kedatangan maupun kebetangkatan.

Kenaikan penumpang ini sesuai dengan prediksi sebelumnya terjadi pada berakhirnya cuti bersama 25 April 2023. Di mana kenaikan penumpang berlangsung pada momen berakhirnya cuti bersama.

Yukky menuturkan, sebelumnya pada saat arus mudik terminal Sukabumi kedatangan pemudik dari daerah Jakarta dan sekitarnya. Mereka melanjutkan mudik ke daerah selatan Kabupaten Sukabumi.

Menurut Yukky, pada saat arus balik di Terminal Sukabumi diperkirakan akan lebih ramai dibandingkan dengan arus mudik lebaran. Sebab banyak pemudik yang akan kembali ke Jakarta dan daerah sekitarnya untuk bekerja kembali melalui terminal.

''Mungkin pada saat ini ada penambahan jumlah bus,'' kata Yukky. Namun hal itu masih melihat kondisi di lapangan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler