Hari Ini, PPP Umumkan Capres dan Cawapres

Pengumuman ini rencananya akan dilakukan dalam acara pasar rakyat.

Republika/Fauziah Mursid
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono bersama pengurus DPP lainnya menemui Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Gedung KPU, Jakarta, Senin (12/9) siang.
Rep: Silvy Dian Setiawan Red: Fernan Rahadi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan mengumumkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di kediaman Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono, di Kabupaten Sleman, DIY, Rabu (26/4/2023). Pengumuman ini rencananya akan dilakukan dalam acara pasar rakyat yang digelar di kediamannya.


"Insya Allah besok (hari ini--Red) saya umumkan ke publik, termasuk nama-nama," kata Mardiono di kediamannya di Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (25/4/2023).

Pihaknya telah menggelar rapat dengan majelis partai, mahkamah partai, hingga rapat dengan pengurus harian partai sejak Senin (24/4/2032) lalu seusai digelarnya open house di kediaman Mardiono. Rapat tersebut dilanjutkan dengan rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang dihadiri oleh seluruh ketua wilayah di seluruh Indonesia, Selasa (25/4/2023) kemarin.

"Dan nanti kita akan membahas hal-hal yang telah menjadi keputusan-keputusan yang tadi malam, dari tiga tahapan (rapat) tadi," ujarnya.

Mardiono mengatakan, dari rapat tersebut sudah ada beberapa nama yang mengemuka untuk dicalonkan sebagai capres dan cawapres. Meski begitu, Mardiono masih enggan untuk menyebutkan nama-nama tersebut dan masih akan difinalisasi sebelum diumumkan Rabu (26/4/2023).

"Tentang calon presiden dan calon wakil presiden, tentu itu mengemuka dan memang sudah ada keputusan dari tahapan rapat majelis. Tetapi, nanti akan kita finalisasi pada sore hari (25/4/2023) ini sehingga nanti mohon bersabar untuk ditunggu nanti keputusan seperti apa dan mungkin akan kita lanjutkan besok (hari ini--Red) bersama dengan kita menggelar pasar untuk rakyat. Mungkin di situ (di pasar rakyat) akan kami umumkan," katanya.

Meski begitu, Mardiono menegaskan bahwa untuk mencalonkan capres maupun cawapres ini harus dibicarakan dengan partai pengusung. Termasuk dengan nama yang akan diusung sebagai figur capres dan cawapres di Pemilu 2024 nanti.

"Kalau cawapres harus dibicarakan dengan partai yang mencalonkan presiden dan harus kita bicarakan juga dengan calon presiden. Tidak mungkin kita mencalonkan sendiri," kata Mardiono menambahkan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler