Evakuasi WNI dari Sudan Terus Berlanjut, 667 Orang Sudah Tiba di Jeddah
Dari Jeddah, WNI akan dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Proses evakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Sudan terus dilakukan. Hingga Rabu (26/4/2023) lalu, sebanyak 667 WNI sudah tiba di Jeddah, Arab Saudi. Dari sana, mereka bakal dipulangkan bertahap ke Tanah Air.
“Pesawat TNI yang membawa 110 WNI dari Port Sudan tiba di Jeddah (26/4). Total 667 WNI telah tiba di Jeddah,” tulis Kementerian Luar Negeri di akun Twitter resminya, Kamis (27/4/2023).
Dalam pengarahan pers Rabu lalu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, KBRI Khartoum berhasil melaksanakan proses evakuasi WNI tahap kedua. Sebanyak 328 WNI dievakuasi dari Khartoum menuju kota Port Sudan melalui jalur darat pada Rabu dan tiba di hari yang sama.
“Mereka menggunakan tujuh bus dan menempuh perjalanan yang sama dengan evakuasi tahap pertama, yaitu dari kota Khartoum melewati Atbara, kemudian kota Sawakin, dan kemudian ke kota Port Sudan,” ungkap Retno.
Para WNI yang dievakuasi terdiri dari 29 perempuan, 294 laki-laki, dan lima anak-anak. Selain WNI, dalam evakuasi tahap kedua, tim KBRI Khartoum turut membawa tujuh warga negara asing (WNA), yakni enam warga Australia dan seorang warga Sudan. “Dengan evakuasi tahap kedua ini, maka 897 WNI telah dievakuasi dari kota Khartoum,” ujar Retno.
Retno menerangkan, sebelumnya dia menyampaikan bahwa jumlah WNI di Sudan adalah 1.209 orang. Namun setelah dilakukan pemutakhiran, total WNI yang dapat dikontak dan tercatat berjumlah 937 WNI. Jumlah WNI yang sudah dievakuasi dalam tahap satu dan dua adalah 897 orang, sebanyak 557 di antaranya sudah tiba di Jeddah.
“Kemudian terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri. 25 WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga. Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik, atau sedang menjalankan umroh di Arab Saudi,” kata Retno.
Retno mengungkapkan, para WNI yang sudah tiba di Jeddah akan diberi waktu beristirahat sebelum dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air.
“Dalam kaitan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada otoritas dan pihak-pihak yang ada di Sudan yang telah membantu kelancaran proses evakuasi via darat dari Khartoum ke kota Port Sudan. Selain itu saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi yang telah memfasilitasi jalur transportasi laut dari Port Sudan menuju Jeddah,” ucap Retno.