Airlangga Ungkap Alasan Belumnya KIB Putuskan Capres-Cawapres

PPP memiliki posisinya masing-masing dalam dinamika koalisi. 

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Umum Partai Golkar, PAN, dan PPP menegaskan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak bubar usai PPP mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres, di kediaman Airlangga Hartarto, Jakarta, Kamis (27/4) malam.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tak mencampuri keputusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Adapun KIB,  belum memutuskan siapa capres yang akan diusung.

Baca Juga


"Seperti yang dilakukan hari ini kan, kita menerima apa yang disampaikan oleh Pak Mardiono di dalam forum KIB, nah nanti KIB baru akan memutuskan ke depan. Kita belum putuskan," ujar Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di kediamannya, Jakarta, Kamis (27/4) malam.

Kata dia, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memiliki posisinya masing-masing dalam dinamika koalisi. Namun, dia tak menjawab gamblang jika adanya kebuntuan dalam KIB hingga wacana koalisi besar. Khususnya setelah PPP mendukung Ganjar sebagai capres.

"Kalau kerja sama antarparpol kan cair, kan PPP juga punya prekondisi juga. Kalau pre kondisinya terpenuhi, ya jalan," ujar Airlangga.

Di samping itu, dia juga menegaskan, solid Partai Golkar berada dalam KIB. Adapun wacana terkait beralihnya dukungannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto disebutnya masih dalam pembahasan.

"Itu (mendukung Prabowo) masih dalam pembahasan. Jadi kita tunggu saja," ujar Airlangga.

Menurutnya, pembahasan dengan Prabowo dalam kaitannya peleburan KIB dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Terdapat proses pembicaraan yang terus berlanjut terkait wacana pembentukan koalisi besar.

"Karena itu masih berproses. Jadi itu belum dibahas dengan KIB," ujar Menteri Koordinator Perekonomian itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan bahwa dinamika terkait wacana pembentukan koalisi besar terus terjadi. Termasuk setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendeklarasikan Ganjar sebagai bakal capres.

"Kita akan terus mengikuti dinamika itu dengan baik, proses politik itu akan berjalan dengan baik. Nanti akan ada beberapa pemikiran dan pandangan dari pimpinan partai politik yang kira-kira, mudah-mudahan bisa menjadi terobosan bagi perkembangan politik di tanah air," ujar Muzani di Rumah Dinas Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Ahad (23/4).

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto bersama pimpinan Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PAN, dan PPP disebut akan kembali menggelar pertemuan usai Lebaran. Namun, ia belum dapat memastikan jadwal pertemuan tersebut.

"Mungkin akan ada pertemuan lagi, mungkin, tapi saya tidak tahu kapan dan di mana. Saya tidak tahu," ujar Muzani.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler