Kenalkan Chairil Anwar kepada Anak Muda, Ini yang Dilakukan Mira Lesmana dan Riri Riza

Hari kematian Chairil Anwar pada 28 April diperingati sebagai Hari Puisi Nasional.

Republika/Meiliza laveda
Lukman Sardi (paling kiri), Mira Lesmana (tiga dari kiri), dan Riri Riza (tiga dari kanan) bersama perupa dan perwakilan Kemendikbudristek serta Indonesiana.TV pada peluncuran Serial Antologi Seni Video Aku, Chairil! Di Artina Art Space, Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (28/4/2023).
Rep: Meiliza Laveda Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi Miles Films meluncurkan serial antologi seni video "Aku, Chairil!". Perilisan tersebut dilakukan pada hari ini, Jumat, 28 April 2023. Tanggal tersebut diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Puisi Nasional sekaligus hari kematian Chairil Anwar. 

Baca Juga


Serial "Aku, Chairil!" ditayangkan di Indonesiana.TV yang dikelola oleh Balai Media Kebudayaan mulai Jumat (28/4/2023) pukul 18.30 WIB.

"Aku, Chairil!" lahir sebagai bentuk penghormatan kepada Chairil Anwar yang diinisiasi oleh Mira Lesmana dan Riri Riza. Program ini juga didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (PMM), Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Mira dan Riri mengurasi sejumlah puisi Chairil Anwar. Dari puisi yang dipilih kemudian direspons ulang bersama tujuh perupa seni kontemporer, tujuh aktor sebagai para pembaca puisi, dan seorang musisi muda. Direktur PMM Ahmad Mahendra sangat mendukung inisiasi ini dari pelaku film, Miles Films.

Menurut dia, program ini dapat memperkenalkan kembali karya-karya besar dari Chairil Anwar kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda sehingga semakin menghargai kebudayaan dan kesenian Indonesia. Dia mengatakan, Kemendikburistek akan terus mendukung program yang dapat memperkuat ekosistem kebudayaan, memperbanyak praktik baik dan kebermanfaatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat umum, generasi muda khususnya.

"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk kalangan seni, sastra dan budaya dan masyarakat umum, akan sangat berarti dalam mewujudkan tujuan tersebut," kata Ahmad, Jumat (28/4/2023).

Produser Mira Lesmana mengatakan, pengenalan kembali sosok Chairil Anwar kepada generasi muda penting. Termasuk mendalami, apakah karya-karyanya masih ada relevansi untuk dibaca dan dinikmati saat ini.

“Chairil Anwar adalah seorang penyair Indonesia modern dari Angkatan '45 yang karya-karyanya dikenal sebagai karya yang penuh dengan keberanian, pemberontakan, dan dia membawa perubahan dalam Bahasa Indonesia," ujarnya.

Kompilasi karya ini adalah sebuah interpretasi terhadap puisi-puisi Chairil Anwar dari tujuh seniman yang mengolaborasikannya dengan pembacaan puisi oleh aktor-aktor kenamaan Indonesia. Semua video dibalut dengan musik hasil karya musisi muda ternama Baskara Putra yang juga dikenal dengan nama Hindia.

Riri berharap presentasi ini menjadi cara berkomunukasi dengan harapan penontonnya akan belajar berkoneksi dengan karya-karya Chairil sekaligus mewujudkan alur, titik temu, dan relevansi mereka sendiri di Hari Puisi Naslonal dengan Chairil. “Kami mengajak beberapa seniman yang karya-karyanya kami kagumi. Kebanyakan dari mereka adalah perupa yang berpraktik atau berekspresi dengan berbagai bentuk karya seni rupa,” kata dia.

Ketujuh perupa seni kontemporer tersebut adalah Ruth Marbun, Rachmat Hidayat Mustamin, Nani Puspasari, Angki Purbandono, Ria Papermoon, Iwan Effendi, dan Tromarama. Sementara itu, ada tujuh aktor yang menjadi pembaca puisi. Mereka adalah Lukman Sardi, Ine Febrianti, Jerome Kurnia, Reza Rahadian, Christine Hakim, Nicholas Saputra, dan Happy Salma.

Miles Films juga menampilkan pameran instalasi "Aku, Chairil!" pada artina #2: matrajiva di Gedung Sarinah Lantai 6 yang sudah berlangsung sejak 4 Maret 2023 hingga tanggal 31 Mei 2023. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler