Informasi Gedung DPRD DKI Kebakaran Ternyata Hanya Laporan Palsu
Kabar yang menyebutkan Gedung DPRD DKI Jakarta kebakaran ternyata hanya laporan palsu
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Regu Damkar Wali Kota Jakarta Pusat Endang Komara mengatakan awalnya mengetahui ada kebakaran karena ada yang menelepon ke Damkar kalau ada kebakaran di gedung DPRD DKI di lantai 2. Namun, ketika semua gedung di cek tidak ada kebakaran.
"Ada penelepon ke kantor kita atas nama Pak Rudi Hartono. Bilangnya katanya di DPRD lantai 2 ada terjadi kebakaran. Namun, kita sudah cek dan sudah aman. Tidak ada kebakaran. Ternyata mungkin ini laporan palsu," kata Endang di depan Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat pada Jumat (28/4/2023).
Kemudian, ia menjelaskan sudah dilihat ke dalam tidak ada api. Dipantau juga dari pihak keamanan dari CCTV tidak ada asap dimanapun.
"Jadi, ini kemungkinan laporan palsu," kata dia. Ia menceritakan laporan yang ia terima masuk pukul 19.15 WIB. Bilangnya terjadi kepulan asap di kantor DPRD.
"Jadi karena kita langsung monitor kami langsung ke sini. Setelah kami koordinasi disini dengan pihak keamanan, tidak ada percikan api. Tidak ada kebakaran, nihil. Jadi laporan dari Pak Rudi Hartono ini nihil," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat kebakaran di lantai dua. Petugas tim Pemadam Kebakaran (Damkar) datang pada pukul 19.30 WIB.
Berdasarkan pantauan Republika, pada pukul 19.35 WIB, petugas keamanan pun berlari menuju gedung DPRD DKI. Tim pemadam pun mencari sumber api berasal darimana. Namun, Republika melihat tidak tampak asap yang keluar dari Gedung DPRD DKI.
"Iya, lantai dua katanya yang terbakar. Ini sedang di-set up (proses pemadaman)," salah seorang petugas pemadam kebakaran di area Gedung DPRD DKI Jakarta pada Jumat (28/4/2023).