Jerman Bergabung Dalam Latihan Militer Uni Eropa di Niger

Pada Desember 2022 Uni Eropa menetapkan misi militer tiga tahun ke Niger.

AP/Mindaugas Kulbis
Pasukan Jerman akan terlibat dalam misi latihan kecil Uni Eropa di Niger setelah parlemen di Berlin memberikan persetujuan akhir, Jumat (28/4/2023). ilustrasi
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pasukan Jerman akan terlibat dalam misi latihan kecil Uni Eropa di Niger setelah parlemen di Berlin memberikan persetujuan akhir, Jumat (28/4/2023). Jerman mengerahkan pasukan ke negara yang beresiko terdampak kekerasan dari negara tetangganya Mali.

Baca Juga


Milisi bersenjata memperluas daerah kekuasaannya di Mali setelah pasukan Eropa dan Prancis mundur dari negara itu. Pada bulan Desember lalu Uni Eropa menetapkan misi militer tiga tahun ke Niger, salah satu negara termiskin di dunia.

Sudah sekitar 50 sampai 100 pasukan Uni Eropa membantu negara itu memperbaiki logistik dan infrastrukturnya. Jerman berencana mengerahkan 60 pasukan.

Sejak 2018 lalu militer Jerman sudah melatih sekitar 150 pasukan khusus Niger. Tapi misi itu berakhir pada akhir 2022.

Masih terdapat sekitar 1.100 pasukan Jerman di Mali, sebagian besar di sebelah utara Kota Gao. Tugas utama mereka mengumpulkan informasi pengintaian untuk misi penjaga perdamaian PBB.

Misi itu diganggu pertikaian junta militer Mali dan meningkatnya kehadiran militer Rusia yang menggelisahkan Barat. Pada November lalu Berlin memutuskan untuk menarik pasukannya dari Mali pada Mei 2024 mendatang, setelah Prancis dan negara-negara Eropa seperti Inggris melakukannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler