Mau Juara Liga Italia, Presiden Napoli Sindir Juventus
De Laurentiis menyatakan, Napoli telah memenangkan gelar dengan kejujuran.
REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis menyindir Juventus jelang klubnya di ambang mengangkat trofi scudetto Serie A Liga Italia untuk ketiga kalinya dalam sejarah. Ia mengatakan, Partenopei telah memenangkan gelar dengan kejujuran.
Napoli pun seharusnya memenangkan gelar lebih banyak jika bukan karena adanya ‘penyimpangan’. Itu disampaikan Laurentiiz saat jumpa pers jelang Napoli melawan Udinese, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Ia mengonfirmasi bahwa pertandingan nanti tidak akan diatur ulang. Pernyataan tersebut bernada sindiran.
“Saya pikir kami telah memulai siklus kemenangan ini beberapa waktu lalu. Kemudian beberapa kejanggalan berulang mempengaruhi kami,” ujar Laurentiis dilansir dari Football Italia, Rabu (3/5/2023).
Laurentiis merasa terkadang Napoli terpaksa finis di posisi kedua ketika seharusnya menjadi pemenang. Ia pun mengeklaim Napoli seharusnya mendapatkan gelar lebih banyak. Namun yang terpenting Napoli memenangkan gelar dengan proses yang jujur.
Presiden Napoli itu mengaku senang dan antusiasis mendengarkan hal-hal konyol tentang dirinya seperti De Laurentiis yang disebutkan tidak ingin memenangkan scudetto. Tahun lalu banyak orang memandang sebelah mata ketika ia mengungkapkan keinginannya memenangkan gelar. Tetapi kali ini Kota Naples siap berpesta. “Saya bangga melihat keceriaan di jalanan, saya ikut berkontribusi,” katanya.
De Laurentiis lalu bicara tentang perjalanan Napoli mengalahkan Juventus dua kali musim ini. Pertama pada Januari 2023, Napoli mengalahkan Bianconeri 5-1 di Stadion Maradona. Dilanjutkan 1-0 di laga berikutnya.
“Pertandingan dengan Juventus sangat berharga untuk scudetto, tapi mengalahkan mereka dengan begitu hebat di leg pertama dan dengan cara itu di leg kedua…ahhhh…apakah balasannya melelahkan?” jelas De Laurentiis.
Napoli sejatinya dapat memastikan gelar akhir pekan lalu. Namun Partenopei gagal memenangkan pertandingan melawan Salernitana yang berakhir imbang 1-1. Dan Napoli secara matematis akan menyegel gelar jika Lazio gagal mengalahkan Sassuolo.
Namun jika Lazio gagal mengalahkan Sassuolo, maka Napoli harus menentukan nasibnya sendiri ketika menghadapi Udinese. Ini akan menjadi pesta bagi rakyat Naples yang menantikan scudetto selama 33 tahun lamanya.