Kesal Dituduh Jiplak Lagu Marvin Gaye, Ed Sheeran Bakal Pensiun Jika Terbukti Bersalah

Ed Sheeran digugat dengan tuduhan menjiplak lagu Marvin Gaye.

Charles Sykes/Invision/AP
Ed Sheeran tampil di acara Today NBC di Rockefeller Plaza pada Kamis, 9 Desember 2021, di New York, AS. Sheeran dituduh menjiplak lagu Marvin Gaye.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ed Sheeran bertindak serius dalam melindungi reputasinya. Pelantun "Shape of You" itu bersumpah akan mengakhiri kariernya dalam industri musik jika dia dinyatakan bersalah menjiplak lagu Marvin Gaye.

"Jika itu terjadi, saya selesai, saya berhenti. Saya merasa sangat terhina untuk mengabdikan seluruh hidup saya menjadi pemain dan penulis lagu lalu ada seseorang meremehkannya," kata dia.

Baca Juga



Sheeran menghadapi gugatan pelanggaran hak cipta karena diduga menjiplak hit Gaye, "Let's Get It On". Kasus tersebut diajukan oleh Kathryn Griffin Townsend, pewaris mendiang penulis lagu Ed Townsend yang ikut menulis lagu klasik soul tahun 1973.

Dilansir Ace Showbiz, Kamis (4/5/2023), tuduhan itu muncul setelah Sheeran membuat mash-up hitnya "Thinking Out Loud" dan "Let's Get It On" dalam rekaman konser pada 2014. Pemenang Grammy ini juga telah membela diri selama persidangan sebelumnya.

"Anda bisa beralih dari "Let it Be" ke "No Woman, No Cry" dan beralih kembali. Jika saya melakukan apa yang Anda tuduhkan, saya akan menjadi sangat idiot untuk berdiri di atas panggung di depan 20 ribu orang. Sebagian besar lagu pop berkembang selama 100 tahun," ujar dia pada April lalu.

Sheeran bersikeras bahwa dia sering menyatukan lagu-lagu dengan akord serupa di konsernya dan menyebutkan sejumlah lagu lain yang memiliki progresi yang sama, termasuk "Someone You Loved" oleh Lewis Capaldi dan "Crazy Love" dari Van Morrison. Setelah itu, argumen Sheeran terus dipotong oleh lawannya.

“Saya merasa Anda tidak ingin saya menjawab karena Anda tahu bahwa apa yang akan saya katakan sebenarnya yang terdengar sangat masuk akal," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler