Doa yang Bagus Dibaca Seusai Bepergian Jauh, Ini Empat Pilihannya  

Islam mengajarkan keberkahan dalam bepergian melalui doa

Republika
Ilustrasi mudik. Islam mengajarkan keberkahan dalam bepergian melalui doa
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Usai libur lebaran, muslim di Indonesia pun mulai kembali ke rumah dari berlibur atau mudik. 

Baca Juga


Mengutip Kitab Induk Doa dan Zikir Al-Adzkar, Imam an-Nawawi mejelaskan doa tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:

Pertama, dikir ketika kembali dari bepergian

Ketika kembali dari bepergian, disunnahkan membaca sebagaimana yang sudah dijelaskan dalam hadits Ibnu Umar radhiyallahu anhuma: 

Kami telah meriwayatkan dalam kitab Shahih Muslim dari Anas RA, dia berkata, "Kami pulang bersama Rasulullah SAW kami dan Abu Thalhah, dan Shafiyah memboncengan di belakang onta Rasulullah SAW ketika kami sudah dekat kota Madinah, beliau mengucapkan: 

اينون تابتون عابِدُونَ لِرَبَّنَا حَامِدُونَ Aayibuuna taaibuuna 'aabiduuna lirabbinaa haamiduun. 

“Kami kembali, kami bertobat, kami beribadah, dan kami memuji kepada Allah."

Beliau tidak henti-hentinya mengucapkan demikian, hingga sampai memasuki kota Madinah."

Kedua, dzikir ketika melihat negerinya sendiri

Disunnahkan, membaca dzikir seperti apa yang sudah saya jelaskan dalam hadis Anas ketika melihat pemukiman, kemudian membaca:

اللهم اجعل لنا بها قراراً وراقاً حَسَناً Allaahummaj 'alnaa bihaa qaraaraw warizgan hasanaa.

"Ya Allah, jadikanlah negeri ini sebagai tempat tinggal kami dan rezeki yang halal bagi kami."

Ketiga, doa ketika sampai di negerinya dan memasuki rumahnya

Kami telah riwayatkan dalam kitab Ibnu Sunni dari Ibnu Abbas RA, dia berkata, "Jika Rasulullah saw, kembali dari kepergiannya, kemudian akan memasuki rumahnya, beliau membaca:

تَوْبًا تَوْبًا   لرَبِّنَا أَوْباً لا يُغَادِرُ حَوْباً Tauban tauban lirabbinaa aubaan laa yughaadiru haubaan.

'Kami memohon ampun kepada Tuhan kami, dan semoga kami pulang dengan tanpa membawa dosa."

Keempat, doa ketika pulang dari bepergian

Disunnahkan, membaca sebagai berikut: 

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي سَلَّمَكَ Alhamdu lillaahilladzii sallamaka. "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan kamu."

Baca juga: Shaf Sholat Campur Pria Wanita di Al Zaytun, Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukumnya  

Atau dengan membaca:

الحمدُ للهِ الَّذِي جَمَعَ الشَّمْلَ بِكَ Alhamdulillaahil ladzii ja'alasy syamla bika. "Segala puji bagi Allah, Yang mempersatukanmu kembali kepada keluargamu."

Atau kalimat-kalimat yang mengandung makna seperti di atas. Firman Allah SWT: 

إِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah nikmat kepadamu." (QS Ibrahim ayat 7)

Dalam permasalahan ini, juga dijelaskan dalam hadits Aisyah RA pada bab setelahnya.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler