Sampaikan Kritik di Media Sosial, Pakar: Fokus pada Isu, Jangan Serang Orangnya

Kritik bisa menjadi bumerang jika sembrono dalam menyampaikannya secara daring.

www.freepik.com
Pengguna media sosial (medsos) (Ilustrasi). Pakar menganjurkan untuk tidak tergesa-gesa dalam menyampaikan kritik di media sosial.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial (medsos) sangat berperan dalam kehidupan pada era digital. Tidak hanya untuk berkomunikasi, medsos juga berperan dalam wadah masyarakat untuk mengkritik pemerintah, orang lain, organisasi, ataupun perusahaan.

Meskipun terkadang dapat membawa perubahan, kritik di media sosial juga ada etikanya. Jika sembrono, unggahan Anda dapat menjadi bumerang.

Baca Juga


Secara umum, penulis Rex M Rogers mengatakan hal pertama yang Anda lakukan sebelum mengkritik adalah memeriksa fakta. Ia mengingatkan bahwa kredibilitas seseorang bisa hancur akibat pernyataan palsu.

"Luangkan waktu untuk melakukan sedikit riset daring," kata dia melalui laman rexmrogers.com.

Dengan memeriksa fakta, Anda bisa mengkritik berdasarkan data fakta yang kuat, bukan hanya omong kosong. Ini akan memperkuat argumen Anda.

Rogers menyarankan untuk tidak mengungkapkan sesuatu tanpa berpikir panjang, misalnya, saat Anda mengomel atau curhat. Meskipun itu dapat membuat Anda merasa lebih baik, dia menyarankan untuk membuang teks yang telah Anda tulis.

"Itu membuat saya merasa lebih baik, tetapi itu terlalu tergesa-gesa. Saya hanya menyebarkan pikiran negatif. Jika saya ingin mengatakan sesuatu yang substantif, saya meluangkan waktu untuk mengembangkan argumen lalu membagikannya," ujar Rogers.

Selanjutnya, untuk mengkritik, Anda bisa memfokuskan pada isu yang dibawakan. Jauhi kehidupan personal orang tersebut.

"Fokuskan postingan dan argumen Anda pada masalah saat ini dibandingkan gosip yang beredar. Anda mungkin tidak menyukai orangnya, tetapi jangan menghubungkan itu dengan masalah yang Anda kritik," ucap Rogers.

Selain itu, Anda juga perlu menghormati orang lain dan hak mereka untuk mempertahankan pandangannya. Menyerang orang yang memiliki pandangan yang berbeda tidak akan memajukan argumen Anda.

Itu hanya mempertegas bahwa Anda tidak menyukai orang tersebut. Terakhir, pertimbangkan dengan serius pandangan orang lain.

"Sebelum Anda mengunggah kritik, perhatikan baik-baik pandangan orang lain. Banyak masalah yang tampaknya salah dari satu sisi atau lainnya. Bisa saja itu lebih kompleks dan sering kali ada poin kesepakatan yang dapat melanjutkan diskusi," kata Rogers.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler