Napoli Scudetto, Di Lorenzo Sampai Sulit Berkata-Kata Setelah Samai Pencapaian Maradona
Menurut Di Lorenzo pencapaian Napoli musim ini merupakan kerja keras tim.
REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Napoli akhirnya mengakhiri penantian panjang akan gelar Serie A Liga Italia. I Partenopei baru saja memastikan diri meraih scudetto musim ini.
Pasukan biru langit menahan imbang tuan rumah Udinese 1-1 di Dacia Arena atau Stadion Friuli, Jumat (5/5/2023) dini hari WIB. Hasil demikian membuat perolehan poin anak asuh Luciano Spalletti sudah tak mungkin disamai Lazio di peringkat kedua. Giovanni Di Lorenzo dan rekan-rekan mengoleksi 80 poin.
Napoli unggul 16 poin atas Biancoceleste. Liga menyisakan lima pertandingan lagi. Generasi Partenopei terkini menyamai prestasi klub tersebut di era Diego Maradona.
"Untuk dibandingkan dengan dia, menjadi kapten setelah Maradona yang mengangkat scudetto, saya tidak bisa berkata-kata," kata Di Lorenzo, dikutip dari thenational.com.
Di Lorenzo menegaskan, ini bukan gelar individunya. Ia hanya mendapat keistimewaan sebagai pemimpin. Selebihnya hasil yang dicapai merupakan kerja keras tim.
Di Lorenzo sulit menyembunyikan kegembiraan yang ia rasakan. Terutama ketika ia melihat para pendukung bereaksi merayakan keberhasilan. Semua berbaur menjadi satu.
"Orang-orang ini akan melihat momen ini ketika hidup menjadi sulit, mereka berhak merayakannya seperti ini. Anda merasa sedikit lebih santai mengetahui bahwa Anda memberi mereka momen kebahagiaan," ujar pelatih Napoli Luciano Spalletti menambahkan.
Sang entrendor mencoba merasakan apa yang ada di lubuk hati para Neapolitan. Ia sampai nyaris menitikkan air mata. Suasana haru terasa.
Dalam laga yang baru saja digelar, Victor Osimhen menjadi pahlawan. Ia mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-52. Sebelumnya Sandi Lovric membawa Le Zebrette memimpin.
Osimhen menunjukkan konsistensi positif. Penyerang Nigeria itu mencetak 27 gol dari 34 pertandingan musim ini.