Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Sama-Sama Kunjungi Jember, Ada Apa?

Ganjar akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader partai berlambang banteng.

Republika
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bakal calon presiden Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam waktu bersamaan dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (6/5) dan Ahad (7/5).

Baca Juga


Ganjar Pranowo dijadwalkan tiba di Jember pada Sabtu (6/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB dan akan bermalam di Hotel Aston Jember, sedangkan Anies dijadwalkan tiba di Jember pada Sabtu (6/5) pukul 14.30 WIB melalui Bandara Notohadinegoro Jember.

"Ganjar akan menyapa warga dalam kegiatan car freeday di alun-alun Jember pada Minggu (7/5). Sesuai jadwal yang kami terima, beliau di alun-alun sekitar dua jam mulai pukul 06.00-08.00 WIB," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Jember Widarto di kabupaten setempat, Jumat.

Selain menyapa warga Jember yang berolahraga di alun-alun, Gubernur Jawa Tengah itu juga akan melakukan konsolidasi dengan seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih dan relawan pemenangan Ganjar di GOR PKPSO Kaliwates.

"Ribuan kader dari seluruh pengurus cabang, anak cabang, ranting, dan anak cabang PDI Perjuangan Jember akan hadir di GOR PKPSO untuk melakukan konsolidasi dalam pemenangan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden 2024," tuturnya.

Sementara Wakil Ketua DPD Partai Nasdem Jember Dedy Dwi Setiawan mengatakan tujuan utama Anies Baswedan adalah memenuhi undangan untuk hadir dalam acara haul Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul.

"Kami akan menyiapkan sambutan sebaik mungkin untuk kehadiran Pak Anies di Jember, namun agenda utama beliau menghadiri acara haul Habib Sholeh di Tanggul," katanya.

Anies diperkirakan tiba di Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 14.30 WIB dan langsung ke lokasi haul Habib Sholeh di Kecamatan Tanggul, kemudian mengunjungi rumah Ketua Dewan Pembina APTRI Arum Sabil di Kecamatan Tanggul, kemudian kunjungan dilanjutkan ke Pondok Pesantren Al Qodiri.

Pada Ahad (7/5), mantan Gubernur DKI Jakarta dijadwalkan sarapan dan menyapa warga di warung pecel Wali Songo sebelum bertolak ke Jakarta.

Dedy mengatakan partainya juga sudah berdiskusi dengan Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat yang juga mengusung Anies sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler