Suhu Panas Bisa Pengaruhi Kesehatan Anak, Begini Cara Mengantisipasinya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini, suhu udara sedang panas-panasnya. Menurut dokter spesialis anak, Kurniawan Satria Denta, ini dapat memengaruhi kesehatan anak.

"Jadi ada pengaruhnya. Suhu panas membuat anak jadi gampang dehidrasi," ungkap dr Denta dalam acara konferensi pers Jotun Kids Collection 2023, Rabu (3/5/2023).

Dokter Denta mengatakan saat dehidrasi, sistem imun anak menurun. Alhasil, anak mudah sakit.

"Kalau anak punya asma, asmanya gampang kumat. Kalau anak punya alergi, maka gampang kumat," ungkapnya.

Menurut dr Denta, suhu panas merupakan sesuatu yang tidak bisa dikontrol. Namun, orang tua bisa mengontrol dari dalam rumah atau kontrol dari anaknya.

"Jadi misalnya katakanlah sudah diatur, namun dirumah tetap panas, anak lebih rentan dehidrasi, maka harus diberikan cairan yang lebih banyak sehingga bisa beradaptasi dengan baik," ujarnya.

Selain itu, lanjut dr Denta, untuk menghadapi suhu panas bisa dengan melindungi anak dari suhu panas agar terhindar dari dehidrasi. "Begitu suhu sudah mulai panas, pasti lebih banyak keringetnya maka kasih air atau cairan lebih banyak," ujarnya.

Orang tua juga disarankan membangun kekebalan tubuh anak dengan cara memberikan nutrisi yang baik. Pastikan anak istirahat yang cukup serta aktivitas fisik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika