Polisi Selidiki Penyebab Utama Bus Pariwisata Terguling di Guci

Kapolres Slawi sebut masih selidiki penyebab bus pariwisata terguling di kawasan Guci

ANTARA FOTO/Tois
Satu unit bus dalam posisi terbalik usai jatuh ke dalam jurang di kawasan objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023). Bus yang berisi sekitar 50 penumpang peziarah asal Tangerang Selatan, Banten tersebut jatuh masuk jurang diduga karena rem tangan bermasalah saat sopir berada di luar bus.
Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Kepala Kepolisian Resor Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun menyebutkan satu korban tewas dan 35 penumpang mengalami luka ringan dan satu luka berat akibat kasus kecelakaan bus masuk sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad (7/5/2023).

Baca Juga


"Perkembangan terakhir ada satu korban meninggal dunia, satu luka berat dan lainnya mengalami luka ringan," katanya saat dikonfirmasi di Tegal, Jawa Tengah, Ahad.

Korban meninggal dunia bernama Mada, warga Tangerang. Korban meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Puskesmas Bojong. Menurut dia, saat ini polisi sedang mendalami penyebab kasus kecelakaan itu dengan meminta keterangan pada sopir bus Duta Wisata dan saksi lainnya.

"Masih kami dalami (Kasus itu) karena bus yang masuk jurang juga masih dalam proses evakuasi dari dasar sungai. Setelah proses evakuasi, nanti kami akan menindaklanjuti dengan meminta keterangan dari sopir dan para saksi," katanya.

Kapolres juga membenarkan kasus kecelakaan itu berawal saat bus sedang diparkir dalam kondisi mesin kendaraan masih hidup namun ditinggal oleh sopir dan kernet bus di luar bus. Posisi bus yang diparkir berada di jalan yang menurun sehingga kendaraan tersebut melaju sendiri hingga masuk sungai.

"Saat itu, sopir dan kernet sedang menunggu di luar bus. Namun, kami belum bisa menyebutkan penyebab pasti bus yang mendadak melaju sendiri hingga masuk sungai karena masih didalami dan diselidiki," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler