Para Pemimpin Dunia yang Selamat dari Upaya Pembunuhan
Bari-baru ini dua drone diduga digunakan untuk menyerang kediaman Vladimir Putin.
REPUBLIKA.CO.ID, Meski dengan pengawalan ketat, tak jarang para pemimpin negara menjadi target percobaan pembunuhan. Berikut beberapa pemimpin negara yang selamat dari upaya pembunuhan.
1. Vladimir Putin, Presiden Rusia
- September 2022
Mobil Kepresidenan Vladimir Putin dihantam oleh ledakan keras di roda depan kirinya, kemudian diikuti asap tebal. Putin selamat tanpa mengalami cedera. Saat itu, Putin sedang dalam perjalanan kembali ke rumahnya dengan iring-iringan.
- 3 Mei 2023
Rusia menuduh Ukraina menyerang Kremlin dengan drone (pesawat tanpa awak) dalam upaya gagal membunuh Vladimir Putin. Kremlin mengatakan dua drone diduga digunakan untuk menyerang kediaman Putin yang berada di dalam benteng Kremlin. Tapi drone itu dimatikan oleh pertahanan elektronik.
2. Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berhasil dievakuasi tanpa cedera dari lokasi pidato kampanye di kota Wakayama barat pada 15 April 2023 setelah seorang pria melemparkan bom asap.
Sebuah ledakan keras terdengar, beruntung Kishida berlindung sementara polisi meringkus seorang pria di tempat kejadian. Tidak ada korban luka dalam peristiwa itu.
3. Nicolas Maduro, Presiden Venezuela
Nicolas Maduro selamat dari serangan drone ketika berpidato di Hari Ulang Tahun Garda Nasional Bolivarian ke-81 pada 4 Agustus 2018. Akibat insiden ini, tujuh orang tentara terluka. Namun Maduro dalam kondisi baik.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial memperlihatkan pengawal Maduro yang sedang melindungi presiden dengan papan hitam antipeluru. Ketika itu, Maduro yang sedang berpidato dan disiarkan televisi pun tiba-tiba berhenti sementara.
4. Bashar al-Assad, Presiden Suriah
Presiden Suriah Bashar al-Assad lolos dari percobaan pembunuhan ketika berkunjung ke distrik Bab al-Amr di kota Homs pada 27 Maret 2012. Konvoi kendaraan Assad segera meninggalkan distrik Bab al-Amr tatkala mendapat serangan tembakan.
Satuan tempur Al Farouk dari Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengklaim bertanggung jawab terhadap upaya percobaan pembunuhan yang gagal itu.
5. Charles De Gaulle, Presiden Prancis
Pada Agustus 1962, Presiden Prancis Charles De Gaulle selamat dari salah satu upaya pembunuhan. Ketika itu, ia dan sang istri berkendara dari Istana Elysee ke Bandara Orly dengan menggunakan mobil kepresidenan.
Mobil yang ditumpangi Gaulle dan sang istri dihujani ratusan peluru. Peluru ini datang dari arah belakang yang menghancurkan jendela serta menembus keempat ban mobil.
Akibat insiden ini, dua pengawal motor yang menjaganya tewas. Sementara Gaulle dan istrinya selamat tanpa mengalami luka.
Terungkap, penyerangan direncanakan oleh Kolonel Jean Marie Bastien Thiry, seorang mantan pendukung setia Gaulle yang marah atas kebijakannya terhadap Aljazair. Thiry pun dijatuhi hukuman mati pada Maret 1963.
6. Vladimir Lenin, Pemimpin Uni Soviet
Pada 30 Agustus 1918, Vladimir Lenin ditembak dua kali oleh anggota Partai Sosialis Revolusioner usai berbicara di sebuah pabrik di Kota Moskow. Akibat serangan tersebut, Lenin menderita luka serius namun selamat.
Sumber: Reuters, NHK, AP, Wikipedia