Bacaleg PDIP Jabar 30 Persennya Perempuan

DPD PDIP Jabar menyerahkan 120 nama Bacaleg sesuai dengan aturan KPU.

Istimewa
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono mendaftarkan bacalegnya ke KPU Jabar, Kamis (11/5/2023).
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon legislatif  DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar berjalan kaki mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar di Jalan Garut, Kota Bandung, Rabu (11/5/2023). Sebanyak 30 persen bacaleg PDIP Jabar itu adalah perempuan.


Rombongan PDIP datang sekitar pukul 09.40 WIB. Sesampainya di KPU, rombongan pun disambut dengan kesenian Sunda. Lalu, diterima oleh jajaran KPU Jabar dan didampingi Bawaslu Jabar. 

"PDIP mengangkat tema gelora kebangsaan Indonesia berkepribadian dalam kebudayaan. Kami berjalan kaki jaraknya tidak jauh tidak lebih satu kilo, kami masih kuat dan kami diiringi kesenian Sunda, yaitu rampak kendang ini wujud budaya Indonesia budaya Sunda," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. 

Ono menjelaskan, DPD PDIP Jabar menyerahkan 120 nama bacaleg sesuai dengan aturan KPU. Keterwakilan 30 persen perempuan juga turut terpenuhi. Saat ini, ratusan nama yang diserahkan masih sebagai bakal calon. Artinya, PDIP masih menunggu untuk penetapan calon tetap dari KPU. 

"Kami siapkan 120 orang bakal calon terdiri atas 77 laki-laki dan 43 perempuan kita telah memenuhi kuota perempuan lebih dari 30 persen. PDIP perjuangan bakal betul mengikuti arahan KPU. Kami ucapkan terima kasih, hatur nuhun," katanya. 

Ono menargetkan, PDIP Jabar bisa mendulang kesuksesan pada Pileg 2019. Yakni, dengan raihan kursi bisa mencapai 20. Sehingga, pada Pileg kali ini PDIP Jabar diharapkannya bisa menang kembali. 

"Kami menargetkan sebanyak-banyaknya. Jadi, partai pemenang lagi. Pokoknya, target PDI Perjuangan menang di Jabar," katanya. 

PDIP Jabar sendiri, kata dia, memiliki beberapa daerah yang menjadi kantong suara. Salah satunya Dapil Jabar 3, yaitu Kabupaten Sumedang, Subang, dan Majalengka.

"Saya karena nyalon di provinsi berarti Jabar 12. Yang lainnya jadi kantong suara juga. Intinya, kami menang di 18 kabupaten/kota," katanya.

Soal komposisi wajah lama dan wajah baru, menurut Ono, ada beberapa wajah beberapa bacaleg yang baru. Latar belakang para bacaleg juga ada yang memiliki latar belakang budayawan serta artis cilik. 

"Wajah lama dari 20 kursi yang lalu yang dicalonkan ada 16 dan 4 sisanya ke DPR RI. Lalu wajah baru dari istri kepala daerah, artis, ulama, santri, atlet, ibu rumah tangga juga ada. Jadi, semua segmen ada," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler