Habib Bahar bin Smith: Mau Main-Main, Saya Ajari Bagaimana Cara Mainnya

Habib Bahar bin Smith tersinggung dengan tuduhan penembakannya merupakan kebohongan.

Republika/Edi Yusuf
Habib Bahar bin Smith. Habib Bahar bin Smith tersinggung dengan tuduhan penembakannya merupakan kebohongan.
Rep: Andrian Saputra/Shabrina Zakaria Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith melaporkan kepada Polres Bogor mengenai penembakan yang terjadi terhadapnya. Namun penembakan ini dituding sebuah drama dan kebohongan oleh Gus Fuad Plered. Hal ini pun membuat Habib Bahar tersinggung.

Baca Juga


"Seorang pejuang sejati itu tidak banyak bicara, mau main-main, saya ajari bagaimana cara mainnya. Mau main-main sama saya, saya bakal ajari bagaimana cara mainnya. Ingat, ancaman apapun nggak bakal bikin Bahar bin Smith mundur. Ini Bahar bin Smith. Apapun ancamannya ana nggak peduli," kata Habib Bahar dalam ceramah live streaming, Selasa (16/5/2023) pagi.

Habib Bahar juga menegaskan tidak takut dengan kematian. Bahkan berani untuk mati demi berjuang untuk agama, negara dan untuk rakyat Indonesia. "Melawan kezaliman, melawan penjajah, melawan ketidakadilan," kata dia. 

Meski begitu, dalam kesempatan tersebut HBS mengakui bahwa dirinya masih merasakan sakit. Tetapi dia tak ingin ada pihak yang senang mendengar keadaannya yang sakit. Karena itu, HBS menegaskan bahwa dirinya tetap kukuh untuk berceramah. 

 

Polisi menindaklanjuti laporan dari Habib Bahar bin Smith soal penembakan. Laporan itu diterima pada Jumat (12/5/2023) di Polsek Kemang, Bogor, Jawa Barat, dan saat ini polisi masih melakukan pendalaman dengan meminta keterangan dari sejumlah orang.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Ibrahim Tompo, sejauh ini ada delapan orang yang dimintai keterangan terkait laporan penembakan itu, termasuk Habib Bahar sebagai pelapor. 

“Masih bersifat interogasi pada delapan orang. (Yang diperiksa) Habib Bahar dan orang yang diperkirakan bisa memperjelas kejadiannya,” kata Ibrahim, saat dikonfirmasi, Senin (15/5/2023).

Ibrahim mengatakan, permintaan keterangan baru sebatas pendalaman atas laporan yang disampaikan Habib Bahar. “Belum ada (kebaruan). Saksi tersebut masih sebatas untuk mendalami tentang kejadian,” katanya.



Siapa Bahar bin Smith?

Habib Bahar bin Smith memiliki nama asli HB Assayid Bahar Bin Smith yang merupakan putra pertama dari tujuh bersaidara dari pasangan Ali bin Smith dan Isnawati Ali. Dia lahir di Kota Manado pada 23 Juli 1985 dan kini dikaruniai empat orang anak.

Dia merupakan keturunan Arab Hadhrami golongan Alawiyyin bermarga Aal bin Sumaith. HBS dikenal sebagai seorang aktivis FPI asal Manado, Sulawesi Utara dan pendakwah muda. 

Ceramahnya seringkali berapi-api sehingga menambah semangat para jamaahnya. Pria yang kerap disapa Habib bule ini pada 2007 mendirikan Majelis Pembela Rasulullah dan memiliki kantor pusat majelis di Pondok Aren, Tangerang Selatan, dan Banten. 

Bersama para jamaahnya tersebut, HBS kerap beraksi menutup paksa sejumlah tempat hiburan yang dinilai menimbulkan sarang maksiat.

Suami dari Fadlun Faisal Balghoits ini juga telah mendirikan Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin di Pabuaran, Kemang, Bogor. Pesantren ini menggunakan sistem salaf, yaitu pesantren tipe klasik yang banyak mengkaji kitab kuning. 

HBS juga dikenal memiliki kedekatan dengan pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab. Dia bahkan dikenal paling santer penggerak Aksi Bela Islam yang menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dihukum. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler